"kukie kamu mau ngak nemanin chim ke toko buku"pinta jimin.
"eh...maaf ya chim kukie tidak bisa kalau hari ini"sesal jungkook.
"ya sudah tidak apa apa,tapi chim pergi sama daniel ngak apa apa kan"tanya jimin.
"tidak kamu tidak boleh pergi sama daniel,nanti jam lima kukie jemput di rumah"jawab jungkkook.
"oh yasudah nanti chim tunggu"ucap jimin.
"yasudah ayo kita pulang chim"ajak jungkook.
"ayo kukie"jawab jimin.
"chim kita mau pergi ke toko buku yang di mana"tanya jungkook.
"yang di gangnam saja kukie"jawab jimin.
"eh it..u bukan nya eunha ya kukie tapi sama siapa"tanya jimin.
"owh..kamu tunggu di dalam mobil dulu ya aku mau bicara sama dia"pinta jungkook.
"nee kukie"jawab jimin.
Di sini lah jungkook dihadapan dua manusia yang asik bercumbu mesra ugh romantis kata nya.
"hai eunha kita bertemu lagi"kata jungkook sok akrab.
"jung..kook a..ku bisa jelas kan semua nya"jawab eunha gugup.
"owh apa kah kau kekasih eunha"tanya jungkook ke si peria seakan menghiraukan eunha.
"iya"jawab lelaki itu dengan penuh percaya diri.
"kalian cocok"jawab jungkook.
"aku tau,kami memang cocok iya kan sayang"tanya lelaki itu ke eunha.
"eh...iya"jawab eunha gagap.
"em.. apa kah boleh aku bicara pada kekasih mu sebentar"ijin jungkook.
"eunha coba kau mendekat"pinta jungkook.
"kita putus"bisik jungkook tepat di depan telinga eunha.
"apa tidak bisa begitu jungkook"perotes eunha.
"tidak bisa bagaimana eunha"sambil meniru gaya bicara eunha sebelumnya.
"ya sudah bey semua nya aku pulang dulu semoga bahagia"ucap jungkook pamit dengan riang.
Sakit,tidak sama sekali.jungkook tidak merasahkan itu tidak sesakit saat jimin mendiamkan nya selama tiga hari karena tidak di beli kan es krim,yah begitulah jungkook.
"chim ayo kita lanjut pejalanan ke toko buku"ajak jungkook.
"ayo kukie"jawab jimin.
"eh tunggu sebentar"ucap jungkook.
"ada apa kukie"tanya jimin khawatir.
"ini keadaan darurat"jawab jungkook dengan nada dramatis.
"darurat apa kukie"tanya jimin frustasi.
"aku kehabisan energi jadi kau harus mencium pipi ku sekarang kalau tidak aku akan mati"jawab jungkook dengan nada yang masih dramatis.
"aiss kau ini bikin aku khawatir saja"jawab jimin
"mana ciuman nya"tanya jungkook sambil menyodorkan pipi ke arah jimin.
"sana minta ke yeontan"jawab jimin sarkas.
"ya udah iya jiminnya jungkook yang manis minta ciuman nya dong"pinta jungkook dengan nada merayu.
Chuu
"makasih jiminnya jungkook"ucap jungkook sambil mencuri ciuman di pipi jimin.
"iya kukie"jawab jimin seada nya.
"eh tapi chim kamu mau beli buku apa di sana jangan bilang novel lagi"tanya jungkook.
"eh kok kukie bisa tau"tanya jimin bingung.
"emang aku kenal sama kamu baru kemaren sore"jawab jungkook
"iya juga ya kukie"jawab jimin polos.
"aiss kamu ini sekali kali buku pelajaran kek yang di beli"ucap jungkook
"chim kan sudah pintar jadi tidak membutuhkan itu"jawab jimin banga.
"tapi ujung ujungnya kau akan berkata kukie buatin pr chim dong chim capek"ucap jungkook sambil meniru cara bicara jimin.
"kan itu karna terpaksa"jawab jimin tidak mau kalah.
"iya iya emang uke selalu benar"ucap jungkook pasra.
T.R.P
Jangan lupa vote ya biar aku semangat
Mau di lanjut ngak ff nya?
Maaf ya masih pendek aku udah berusaha kok.
KAMU SEDANG MEMBACA
teman rasa pacar(kookmin)
Fanficchim suka kukie kukie suka chim tapi ngak ada yang berani ngaku gengsi sama ego mereka terlalu besar ternyata gaes 🐰🐥 Warning!! BXB HOMO Batangxbatang Pisangxpisang (mohon kebijakan!!)