Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu tahun berlalu begitu cepat. Taehyung dan Seulgi kini sudah resmi menjadi pasangan suami istri. Dan Jungkook Yerim, hubungan mereka masih berpacaran. Walaupun tentu saja banyak masalah yang datang, namun nyatanya kedua sepasang kekasih itu bisa melewatinya hingga detik ini.
"Jungkook-ah! Kau tidak memiliki rencana untuk mengikat Yerim?" Pertanyaan itu lagi-lagi keluar dari mulut Taehyung. Jungkook yang sejak tadi sibuk mengurusi berkas kini memfokuskan perhatiannya pada hyungnya.
"Kau tahu hyung. Ini ke sepuluh kalinya kau bertanya hal yang sama." Jawabnya. "Aku hanya ingin fokus dulu mengurusi perusahaan. Lagipula Yerim tak masalah dengan status kami yang masih seperti ini."
"Aku tahu. Dan aku sangat mengerti. Tapi beberapa hari ini Seulgi bercerita tentang Yerim."
Bruk
Jungkook meletakkan berkas yang ia baca. Lalu duduk di sofa bersama Taehyung.
"Ada apa dengan Yerim, hyung? Katakan padaku."
"Kau tidak akan suka mendengarnya..."
"Tidak jika itu menyangkut Yerim."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sayang, aku sudah mengatakan semuanya pada Jungkook. Sepertinya Jungkook memikirkan apa yang aku katakan tadi.
Ya. Aku harap mereka baik-baik saja. Yerim terus melamun memikirkan hubungannya dengan Jungkook.
Arasso. Kau harus terus memantau Yerim. Biar bagaimanapun, ia butuh seseorang disampingnya. Dan juga, jaga dirimu baik-baik. Aku mencintaimu 🧡
Begitulah pesan yang Seulgi terima barusan. Taehyung akhirnya bercerita tentang Yerim yang akhir-akhir ini sangat sering melamun dan ketika ditanya, gadis itu akan mengatakan baik-baik saja. Membuat Seulgi khawatir. Untungnya, kemarin Yerim mau menceritakan permasalahan yang dia pikirkan. Hingga akhirnya Seulgi menceritakan pada sang suami.
"Pesan dari Taehyung oppa ya, eonni?" Tanya Yerim.
Seulgi lantas mengangguk. "Ya, Taehyung mengingatkan ku untuk makan siang."