Day Monday

125 28 20
                                    


ADARA 1

Follow DaraAca15

❤❤❤

Tringggggg...

Alarm berbunyi sangat nyaring. Mencoba membangunkan Dara, gadis yang tertidur pulas di kasur mungil nya.

"Ishhh...Berisik."

Tangan Dara bergerak meraba raba alarm. Lalu mematikan nya dan melanjutkan tidur. Sedangkan jam alarm menunjukkan pukul 06.30.

Pintu kamar Dara terbuka lebar, menampakan wanita paruh baya berusia 30 tahun-an.

"Ya ampun." Teriak Bu Renata kaget.

"Ini sudah jam berapa,Adara?!" Tambahnya lagi.

Bu Renata geleng-geleng menatap kamar Dara. Bantal yang berhamburan di sana-sini, selimut yang terjatuh di lantai,dan buku novel yang tergeletak di samping wajah Dara.

"Kebiasaan,pasti bergadang lagi." Gumam Bu Renata pelan.

Perlahan Bu Renata memasuki kamar Dara. Lalu dengan cepat mengguncang guncang tubuh Dara.

"Dara,bangun. Lihat jam,kamu bisa terlambat sekolah."

Dara menggeliat dan mencoba membuka mata nya perlahan. Mengucek nya pelan.

"Jam berapa sekarang,Bu?" Tanya Dara,masih setengah tersadar.

"Jam setengah tujuh." Jawab Bu Renata santai.

Kali ini Dara membuka mata nya dengan sempurna.

"Apa Bu? Setengah tujuh?!" Tanya Dara histeris.

Buru buru Dara beranjak dari tempat tidur nya dan mengambil baju sekolah nya di lemari. Jiwa nya terkumpul seketika.

"Ibuuuu kenapa telat bangunin." Protes Dara. Kaki nya dengan cepat melangkah memasuki kamar mandi.

"Protesss terus kerja nya. Udah enak ibu bangunin. Suruh siapa pula tidur malam" Ujar Bu Renata. Ia segera keluar dari kamar Dara untuk menyiapkan sarapan pagi.

Lima menit kemudian Dara keluar dari kamar mandi. Gadis itu dengan cepat mengambil tas nya,tidak peduli dengan baju nya yang kusut dan rambutnya yang langsung ia ikat tanpa di sisir terlebih dahulu.

Dara melangkah keluar kamar dengan cepat dan menghampiri ibu nya yang sedang menyiapkan sarapan pagi.

"Bu. Dara berangkat."

"Sarapan dulu." Suruh Bu Renata.

"Nanti aja di sekolah Bu,Dara buru buru sekarang. Udah telat nih."

Dara menarik tangan ibu nya cepat dan mencium nya.

Setelah berpamitan,Dara segera berangkat tanpa sarapan terlebih dahulu.

Bu Renata menatap kepergian Dara dan mengangkat kedua bahu nya. Tak peduli.

❤❤❤

Dara sampai di sekolah tepat ketika bel berbunyi. Ia segera berlari menuju kelas nya.

Setelah sampai di kelas,Dara menaruh tas nya dan bernafas lega seketika.

Namun belum saja satu menit Dara terdiam,murid murid kelasnya berhamburan keluar kelas dengan tergesa gesa.

"Lah... Ini kenapa pada keluar begini?"tanya Dara lirih. Namun masih bisa terdengar oleh Rani,teman sebangku Dara yang juga sedang bersiap dengan pakaian SMA lengkap.

"Ra. Jangan pura pura lupa deh. Upacara sebentar lagi di mulai. Mending Lo rapi rapi,pakai topi Lo." Kata Rani sambil menepuk nepuk pundak Dara. "Gue duluan."

Setelah itu,Rani meninggalkan Dara sendiri di kelas.

Dara mengerutkan kening nya bingung. "Upacara?" Ia berpikir keras,mengingat hari ini, HARI SENIN?!!

"Ya ampun gue lupa bawa topii" Dara menepuk jidat nya berkali kali. Ia benar benar tidak ingat bahwa sekarang adalah hari Senin.

"Bodo ah." Dara menggebrak meja dengan kesal dan dengan cepat berlari menuju lapangan,menyusul teman temannya. Tidak peduli dengan konsekuensi yang akan di terima nya. Lagipula,Dara sudah sangat sering mendapat hukuman karena sering terlambat masuk sekolah.

Dara segera memasuki barisan kelas nya. Upacara sudah di mulai,Dara hanya bisa berharap semoga saja dirinya tidak terlihat oleh guru guru di depan.

Upacara berlangsung dengan khidmat. Sesekali Dara menengok ke depan,takut guru melihat keberadaan dirinya yang tidak memakai topi.

Beberapa menit berlalu,Dara seperti merasakan pundak nya di tepuk berkali kali dengan pelan. Tetapi Dara sedang sibuk berjinjit,menatap ke depan.

Sekali lagi,Dara merasakan pundak nya di tepuk sedikit keras.

"Apaan sih. Ganggu aja." Tepis Dara menyingkirkan tangan yang terus menepuk nya tanpa menoleh sekalipun.

"hm...hm..."

❤❤❤

AN: Buat yg udah baca ceritaku thank you.

Salam sayang.
DaraAca15

AdaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang