Ana

32 7 10
                                    

ADARA 5

❤❤❤

Dara berhenti di mall. Sekolah di pulangkan karena guru ada rapat penting. Sekarang baru saja jam dua belas siang. Dara hanya ingin bersenang senang hari ini. Mungkin 3 jam cukup untuk mengelabui ibu nya.

Kaki Dara di langkahkan memasuki mall,seketika dia merasa seperti orang asing,kaki nya kaku untuk melangkah. Dara tidak pernah merasakan dingin nya AC mall lagi semenjak papa Dara pergi meninggalkan nya dan juga ibu nya.

Dara berjalan. Menelusuri mall mall,memperhatikan dengan seksama toko toko yang hampir ramai sekali di kunjungi.

Dara menuju ke toko buku,setidak nya Dara bisa melihat lihat buku buku keluaran terbaru dari Wattpad. Sejak kecil,Dara memang sangat suka membaca.

Dara melihat lihat beberapa buku di rak.

"Sayang. Boleh kan aku beli buku ini?"

"Iya,ambil aja sesuka kamu."

"Makasih banyak. Jadi tambah sayang deh."

Dara terdiam,fokus nya terpecah karena pasangan yang sedang bermesraan di sampingnya. Dara menatap kedua pasangan itu, geli sekaligus iri. Geli karena si perempuan yang sangat bermanja,juga iri karena si perempuan bisa mendapatkan apa yang ia mau.

Haruskah Dara berpacaran terlebih dahulu agar mendapatkan apa yang ia mau?

Tidak,tidak. Dara menggelengkan kepala nya cepat. Mana mungkin Dara berpacaran,siapa yang mau berpacaran dengan Dara? Dara terkenal dengan siswi nakal yang sering melanggar peraturan sekolah. Siswi tomboi yang selalu tidak suka di usik.

Dara menjauhkan pikiran pikiran buruk nya,lagipula untuk apa memikirkan nya. Sangat tidak berguna bagi nya.

Dara menyimpan kembali buku yang ada di tangan nya ke atas rak. Dan lebih memilih keluar dari toko buku. Ia tidak punya cukup uang untuk membeli buku yang di inginkan nya. Dara tidak akan menggunakan uang bulanan nya hanya untuk buku yang di inginkan nya.

Dara memilih keluar dari mall. Gadis itu berjalan di trotoar,menatap keramaian kota. Sesekali menutupi wajahnya dari panas terik matahari siang.

Dara berhenti di sebuah cafe di pinggir jalan karena sudah tidak kuat dengan panas. Gadis itu memasuki cafe.

Dara tidak memesan apa pun,hanya ingin berteduh. Ia duduk di salah satu bangku yang masih kosong,lalu membuka ponselnya. Menchatting ibu nya terlebih dahulu.

WhatsApp

Ibu,masih kerja? Apa udah pulang?

Dara mengirimkan pesan tersebut. Beberapa menit kemudian,ponsel Dara langsung bergetar. Dara langsung membuka ponsel nya.

Line

Ana added you by LINE.

Ana : Adara ya?

Dara mengerutkan kening nya. Ana? Siapa Ana?

AdaraDrn : Maaf,ini siapa ya?

Ana : Bisa baca nggak? Baca display name nya dong sayang.

AdaraDrn : Iya,maksud gue. Ana mana ya?

Ana : Gue temen kecil Lo. Masa Lo lupa?

Dara membaca pesan dari orang yang berdisplay name Ana itu dan langsung berpikir keras. Mengingat ingat.

AdaraDrn : Ah,gue nggak punya temen kecil yang nama nya Ana deh. Maap ya gue lupa mungkin:)

Ana : Segitu jahat nya Lo sama gue? Sampai ngelupain gue.

AdaraDrn : Ya maaf. Ana mau perlu chatting gue?

Ana : Perlu lah. Kita udah lama nggak ketemu kan? Gimana kalau nanti sore kita ke cafe?

AdaraDrn : Kaya nya kita vid call WA aja dulu deh.

Ana : Kirim no. Lo

AdaraDrn : +628127146****. Chatting aja ya. Gue sekarang off dulu.

Dara mematikan ponselnya dan segera beranjak dari tempat duduk nya. Ia tidak boleh berlama lama menumpang disini. Lebih baik ia segera pulang ke rumah.

❤❤❤

AN : Update status WP:v

Ketemu lagi sama author yang rajin revisi tapi cerita nya nggak pernah di nanti nanti😭

SAD GIRL.

Udahlah Skip Aja

See U next part

...

Follow
DaraAca15

Tankiuuu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AdaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang