Awas Jatuh Cinta

71 22 19
                                    

ADARA 3

Jangan lupa di follow DaraAca15

❤️❤️❤️

Bel istirahat akhirnya berbunyi. Dara perlahan menurunkan tangan nya dan mengucap syukur berkali kali. Perutnya sudah sangat lapar karena tadi pagi tidak sempat sarapan.

Dara segera berjalan meninggalkan lapangan menuju kantin.

Setelah sampai di kantin,Dara memilih duduk di pojok kantin seperti biasa nya. Ia memesan nasi goreng dan teh tawar kepada Mbak Heli,ibu kantin.

Sembari menunggu pesanan nya datang,Dara membuka ponselnya,perlahan membuka aplikasi wattpad dan mulai mencari cerita baru untuk di baca.

Semalam suntuk Dara bergadang membaca 5 cerita yang belum tuntas di perpustakaan wattpad dan membaca ulang 5 novel yang sudah di baca. Itulah alasan mengapa Dara sering terlambat masuk sekolah. Karena novel dan wattpad.

"Nama lo Adara ya?" Tanya seseorang yang tiba tiba duduk di kursi sebelah Dara.

Dara bisa memperkirakan dari suara nya,suara laki laki.

"Iya." Jawab Dara tanpa menoleh.

"Lo sayang Nggak sama diri lo?" Tanya nya lagi.

Kali ini Dara mematikan ponsel nya dan menoleh ke arah laki laki yang tiba tiba duduk di samping nya.

"Datang datang nanya kaya gituan. Jelas sayang lah"

"Kalau sayang kenapa ngebiarin diri lo berjemur di tengah panas matahari."

Dara mengerutkan kening nya,bingung dengan kehadiran laki laki ini. "Lo siapa sih. Dateng dateng ngomong kaya begituan." Ujar Dara.

"Gue Ari. Maaf tadi gue nggak sengaja lempar bola sampai kena kepala lo."

"Ohh...Lupain." Ujar Dara acuh.

Dara kembali memilih membuka ponsel nya kembali. Ia memang baru ingat bahwa laki laki ini yang tadi melempar bola mengenai kepala nya.

Ari menyodorkan aqua ke arah Dara "Nih. Gue bawa minum buat lo,takut lo haus."

"Lo minum aja sendiri." Suruh Dara.

"Gue punya."

"Ya udah biar nambah nambah."

"Yakin nggak mau?"

"Gue udah pesen."

Ari menggangguk pelan. "Ya udah kalau nggak mau."

"Dara. Ini nasi sama teh nya." Mbak Heli menurunkan nampan yang berisi nasi goreng dan teh tawar pesanan Dara di atas meja.

"Oh. Makasih ya Mbak Hel."

"Iya. Sama sama."

Mbak Heli kembali ke warung nya. Dara mematikan ponsel nya dan memasukkan nya ke dalam saku.

Dara segera memakan nasi goreng nya dengan lahap. Sesekali meminum teh tawar.

Dara tidak menyadari bahwa Ari masih duduk di samping nya. Memperhatikan Dara dengan takjub sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"Lo makan kecepetan. Nggak takut lesedek?" Tanya Ari mulai bersuara.

"Laper gue."

Dara menyelesaikan makan nya tidak sampai 5 menit. Membuat Ari semakin takjub melihat nya.

"Oh gue lupa nggak nawarin lo. Maaf ya."

Ari mengangguk pelan. "Lihat lo makan aja gue kenyang. Lo makan cepet banget gila."

"Lagian lo ngapain masih di sini. Masih ada perlu sama gue?"

"Nggak ko,nggak ada. Cuma pengen aja di sini."

"Udah ah. Gue mau ke kelas."

Dara berdiri dari tempat nya duduk. Dan mulai berjalan meninggalkan kantin.

Setelah sampai di kelas,Dara menuju ke arah bangku nya.

"Lo kemana aja. Gue nyariin dari tadi." Jelas Rani.

"Maaf ya. Laper banget gue tadi,langsung ke kantin."

Rani mengangguk,mengerti bahwa Dara pasti capek karena tadi kena hukuman.

"Eh Ra, Itu kak Ari di pintu kaya nya liatin lo." Ujar Rani memberi tahu.

"Kak Ari?"

Dara menoleh ke arah pintu kelas nya. Benar saja,Ari sedang menatap ke arah nya.

Dara melangkah ke arah pintu. "Lo ngapain disini?!!"

"Cuma mastiin lo sampe ke kelas aja."

"Lo ngikutin gue?"

"Iya. Emang kenapa?"

Dara berdecak pelan. "Sana pulang."

"Ini belum waktunya pulang,Ra."

"Ra Ra Ra Ra. Sok kenal banget sih."

Ari tertawa pelan. "Kan emang udah kenal. Lo ternyata masih kelas sepuluh ya. Adik kelas gue berarti."

"Iya,iya adik kelas. Sana lo balik ke kelas." Dara mendorong lengan Ari agar pergi dari kelasnya.

"Yakin ngusir gue?"

"Iya. Buruan pergi,susah banget sih."

"Anter dong."

Dara semakin mendorong lengan Ari dengan kasar. "Mau pergi atau gue tonjok sekarang?" Ancam Dara.

Ari tertawa puas. "Ngga akan nyariin gue nih kalau gue pergi?"

"Ogah. Kenal aja nggak. Sana ah pulang pulang."

"Kan tadi gue udah bilang. Sekarang belum waktunya pulang." Ujar Ari semakin menjadi,membuat Dara kesal.

"Balik ke kelass sekarang!"

"Iya. Ini juga mau." Ari mengalah. Perlahan berjalan pelan meninggalkan kelas Dara.

"Awas Jatuh Cinta." Ucap Ari sebelum benar benar pergi.

Dara bergidik ngeri sambil menatap kepergian Ari. Laki laki aneh yang baru saja di kenal nya.

Dara terus memperhatikan Ari berjalan menjauh. Setelah aman,Dara kembali masuk ke kelasnya.

"Dasar aneh."

❤️❤️❤️

AN: semoga suka. Jangan lupa vote Comen bagi yang baik.

TINGGALKAN JEJAK KALIAN DI SINI.

JANGAN LUPA FOLLOW JUGA.

DM AN SAMA AUTHOR BIAR LEBIH KENAL DEKAT? TENTU AJA SIAP.

ATAU SEKEDAR SHARING SHARING MENGENAI CERITA? BOLEH AJA.

SEE YOU NEXT PART YA.

Salam sayang.
DaraAca15

AdaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang