3

2.2K 64 3
                                    

Pagi ini Zara akan berangkat ke sekolah barunya.zara keluar dari kamar nya dan segera turun kebawah untuk bersarapan.zara melihat mamah papah dan kakak nya yang sedang menunggu nya di meja makan.zara pun langsung duduk di samping Abang nya (Alvin).

"SELAMAT PAGI ZARA YANG CANTIKK SUDAH DATANG"ucap Zara sambil teriak

"Pagi juga sayang.gausah teriak kita juga denger ko" balas mamanya

"Tau lo berisik bangat" ucap Alvin

"Sirik banget Lo bang" balas zara

"Kebiasaan kalo Mao makan pasti ribut terus" ucap papa

"Heheh maap pah"ucap Zara dengan menyengir tanpa dosa.

"Udh-udh makan cepet.hari ini kamu sekolah jangan buat masalah!nanti kalo buat masalah papah potong uang jajan kamu!"ancam papah ke Zara

"Dih main nya anceman"balas Zara

"Oh iya pah aku pengen murid-murid PHS gatau kalau aku anak dari pemilik sekolah itu ya pah"ucap Zara

"Loh emg kenapa?"balas papah

"Aku gak mau pah plisss ya pah"ucap Zara sambil mohon-mohon

"Hmmm baiklah.tapi kalo kamu dibully atau apa langsung lapor ke papah ya"ucap papah

"Siap komandan"ucap Zara semangat

"Ya udah yo de kita berangkat.nanti takut terlambat"ucap Alvin

"Ya udah yu.bentar gue ambil tas dulu" ucap Zara lalu pergi mengambil tas nya

"Ya udah pa mah Alvin sama Ara berangkat sekolah dulu ya.assalamualaikum"ucap Alvin&Zara sambil mencium punggung tangan papah dan mamanya lalu sekilas mencium pipi mamahnya

"Walaikumsallam.hati-hati dia jalan Vin"ucap mama Dila lalu tersenyum

Zara dan Alvin pun langsung pergi ke garasi dan berangkat sekolah dengan mobil sport Alvin yang dibelikan oleh papahnya sebagai kado ulang tahun diumur 16 tahun.

20 menit perjalanan dari rumah sampai sekolah
Alvin dan Zara pun langsung mesuk gerbang dan memarkirkan mobilnya.

Alvin dan Zara pun langsung turun dari mobilnya dan banyak menatap nya dengan decakan kagum dan iri.

"Eh itu siapa yang bareng kak Alvin cantik banget gila"

"Eh itu ceweknya kak alvin murid baru ya"

"Dih bitch deket-deket cowo gue"

"Biasa aja si.masih cantikan juga gue"

"Ciptaan Tuhan mana lagi yang engkau didustakan ya tuhan"

"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa gemoiiiiii"

Zara yang mendengar bisik-bisikan itu lalu dia menengok ke arah kakanya.

"Udh gausah di dengerin oke" ucap Alvin lalu merangkul bahu adik kesayangannya

"Iya kak"balas Zara lalu senyum

•••••
Author POV

"Eh gua heran,kenapa nama gue Aldo ya?" Ucap aldo

"Pertanyaan yang unfaedah bangat Lo do!"ucap Alex

Angga sadari dia hanya menyimak sambil memainkan handphonenya,ia pun ikut terkekeh pelan karna tingkah yang sangat konyol pada kedua temannya itu.

"Oh iya gua ada kabar gembira" ucap aldo dengan raut wajah yang mendadak menjadi serius membuat Alex dan Angga penasaran.

 ANGGA & ZARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang