24

1.1K 115 2
                                    

Tinggalkan jejak kalian dengan memberikan vote ya ^^

Happy Reading

Jaehyun tetap menjalani hari-harinya seperti biasa. Namun bedanya, setiap berkumpul dengan member, ia lebih memilih untuk berdiam diri dikamar. Atau menelpon bunda nya yang sedang berusaha agar bisa datang menjumpai Haneul.

Bunda nya Jaehyun bilang kalau Haneul tidak mau bertemu dengan siapa pun dulu selain teman-teman kerja nya yang sekedar menjenguk ia yang sedang sakit.

Kini Jaehyun baru menyadari kesalahannya. Ia terlalu egois untuk mempertahankan Haneul dan juga karirnya.

Namun pada akhirnya, Jaehyun kehilangan Haneul lagi dan hampir kehilangan karirnya.

"Jae, ikut kumpul yuk! Kita mau makan ayam yang udah di pesen"

Jaehyun tersadar dari lamunannya, ia menoleh kearah Johnny. Hanya orang itu satu-satunya yang selalu mengajak Jaehyun berbicara. Bahkan Mark saja enggan melihat Jaehyun.

"Kalian duluan aja, gue mau ke kamar dulu" jawab Jaehyun sambil tersenyum kemudian berjalan keluar ruangan latihan.

Ia menyusuri koridor agensinya dan menuju kamar nya.

Begitu masuk ke dalam dorm, ia memilih untuk membersihkan diri nya dulu. Setelah itu, baru Jaehyun masuk ke dalam kamar dan meraih ponselnya.

"Bunda.."

"Udah selesai latihan?"

Jaehyun memilih untuk menelepon bunda nya. Ia selalu melakukan itu semenjak ada masalah dengan Haneul dan juga karirnya.

"Udah"

"Udah makan?"

Dada nya terasa sesak seketika. Jaehyun pikir, bunda nya akan membenci Jaehyun.

"Bunda sehat kan? Ayah juga apa kabar?"

"Bunda sehat. Ayah kamu sakit Jae.."

Jaehyun mengusap wajah nya kasar, "Sakit apa?"

"Engga parah kok. Semalam demam tinggi, tapi bunda telepon dokter dan demamnya udah turun"

"Syukurlah"
"Bun.. Gimana soal Haneul? Semua keluarga Haneul ngeblokir nomor aku"

"Jae.. Kemaren bunda ketemu ayah dan ibu nya Haneul di supermarket"

Jaehyun membenarkan posisi duduknya, "Mereka bilang apa ke bunda?"

"Bunda ajak mereka ngobrol di cafe, mereka ga ngizinin bunda buat ketemu Haneul dulu untuk saat ini" ucap bunda nya Jaehyun.

"Haneul juga demam tinggi katanya"

Jaehyun menghela nafasnya kasar. Ia bingung harus jawab apa.

"Kamu ga usah banyak pikiran ya Jae. Fokus aja dulu sama karir kamu"

"Tapi aku ga tenang bun kalau belum minta maaf ke Haneul. Kalau aku pulang pun ga bakal di izinin"

"Kamu istirahat sana.. Bunda mau siapin makan malam buat ayah"

Jaehyun mengangguk, "Dah bun.."

Baru saja Jaehyun mematikan teleponnya, suara ketukan dari pintu kamarnya terdengar.

"Masuk aja" teriak Jaehyun.

Seseorang masuk ke dalam kamarnya. Ia Johnny.

"Ada apa?" tanya Jaehyun begitu Johnny duduk di kasurnya.

Complicated || Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang