Complicated || Jung Jaehyun

41

Semua member NCT 127 sudah pulang, kini tinggal keluarga Haneul yang ada di rumah Jaehyun. Bahkan ayah nya Haneul pun sepulang kerja langsung datang ke rumah Jaehyun. Tentu Jaehyun merasa sangat bahagia dengan berkumpul seperti saat ini.

"Udah jam 8 malam nih, ayah pulang duluan gapapa Jae?" tanya ayah nya Haneul.

Jaehyun pun mengangguk, "Gapapa yah, ayah kan baru pulang kerja pasti cape"

Akhirnya ayah dan ibu nya Haneul pulang duluan, bersama dengan Jisung tentunya. Sedangkan Haneul masih ada di ruang tamu bersama Jaehyun dan bunda nya.

Soal hubungan Haneul dan Jaehyun yang sudah berubah status lagi, belum ada yang tau kecuali Haneul dan Jaehyun sendiri. Mereka berniat akan memberitahu bunda nya Jaehyun besok saat Jaehyun akan berangkat ke asrama nya.

"Bunda tidur duluan gapapa? Kepala bunda lumayan pusing"

Jaehyun pun membantu bunda nya berjalan menuju ke dalam kamar. Kemudian ia kembali lagi dan duduk di sofa sebelah Haneul. Tak ada yang bersuara satu pun.

Mereka berdua kalut dalam pikirannya masing-masing. Jaehyun yang memikirkan kalau ia masih ingin berada dirumah dan Haneul yang tidak ingin Jaehyun pergi ke asrama besok.

"Jae"

"Haneul"

Jaehyun menghela nafasnya pelan, "Mau ngomong apa?"

"Aku mau pulang aja Jae" ucap Haneul, "Tapi naik taxi aja. Kasian kamu pasti cape kalau nganterin aku"

Tanpa menjawab ucapan Haneul, Jaehyun segera meraih kunci mobil miliknya dan menarik lengan Haneul. Di dalam mobil, tak ada yang bersuara. Bahkan radio di dalam mobil pun tidak dinyalakan. Keadaan dijalanan pun lumayan sepi, padahal biasanya ramai dilewati orang-orang.

"Jae, besok ke asrama jam berapa?" tanya Haneul sambil memejamkan matanya.

"Jam 8 pagi"

"Naik apa ke asrama nya?"

"Dijemput mobil agensi. Kenapa?"

Haneul membuka kedua matanya dan menatap Jaehyun yang sedang fokus menyetir mobil, "Besok pagi aku ke rumah kamu deh. Aku anterin kamu ke asrama ya? Ga ada penolakan pokoknya."

"Ih ga usah. Kalau mau ke rumah gapapa, tapi aku tetep naik mobil bareng member lain" jawab Jaehyun.

"Kenapa? Ga diizinin agensi?"

Mendengar ucapan Haneul yang terdengar kecewa pun membuat Jaehyun jadi merasa bersalah. Mereka kini akhirnya sama-sama terdiam.

Tak terasa, akhirnya mobil Jaehyun berhenti di depan gedung apartemen Haneul. Terdengar suara helaan napasnya Haneul.

"Makasih Jae, hati-hati dijalan pulang nya ya" ucap Haneul sambil membuka pintu. Namun tiba-tiba Jaehyun memegang bahu Haneul, membuat wanita itu menoleh.

"Besok kamu ke rumah aku aja. Tapi aku ga bisa izinin kamu buat nganterin aku ke asrama"

Haneul mengangguk pasrah, ia pun tersenyum. Tak ingin hanya karena ia memaksa untuk mengantarkan Jaehyun akan membebani pikiran Jaehyun.

"Sini deh" ucap Jaehyun dan dengan patuhnya Haneul mendekat kearah Jaehyun.

Cup

Sebuah kecupan yang cukup lama dikening Haneul berhasil membuat wanita itu tersenyum. Ia jadi semakin tidak siap jika Jaehyun harus ke asrama nya besok pagi.

"Semoga tidur nyenyak" ucap Jaehyun diakhir.

🌹🌹🌹

Pada pukul 6 pagi, Haneul sudah berada di rumah Jaehyun. Bahkan kekasihnya itu belum bangun tidur. Dan akhirnya Haneul memilih untuk membuat sarapan, agar saat Jaehyun turun ke lantai bawah sudah bisa langsung sarapan.