Prologue

3.3K 273 251
                                    

Author Note

Hai... Ini adalah cerita ke-3 aku, terimakasih sudah mau baca cerita ini

Disini mungkin ada beberapa Author yang akan masuk ke cerita ini. Dan... Akan ada anggota dari Grup "Welcome to Creepypasta"

Dan... Jika kalian membaca ini. Berarti buku ini sudah di revisi dan siap untuk di baca

Semoga kalian bersenang-senang ^^

Author Note end

-

Author POV

Kamu memandang layar Laptopmu, dan mencari berita hangat saat ini

"Lagi-lagi kasus pembunuhan.." kamu menghembuskan nafas, kasus pembunuhan saat ini mengingkat dan tak ada yang tau siapa pelakunya

Kamu menyesap minuman yang kamu pesan dan menutup laptopmu. Kamu berjalan mencari taksi yang kosong..

"Taksi!" Teriakmu pada seorang supir taksi, kamu berjalan ke Taksi itu. "Tolong ke Rose road..." Ucapmu lalu masuk ke Taksi itu

"Oke.." Taksi itu mulai berangkat ke arah yang kamu bilang tadi, kamu melihat pemandangan kota-kota (State) yang indah

Ckiitt

Taksi itu berhenti, "Sudah sampai kak!" Ucap Supir itu yang membuyarkan lamunanmu

Kamu memberi orang itu tip. "Terimakasih pak!" Ucapmu lalu turun, dan berjalan ke rumahmu

Jam 11 malam... Pikirmu kamu mulai mempercepat langkahmu, dan kamu di kagetkan dengan pintu rumah yang terbuka

Dengan panik kamu berlari ke rumahmu. Kamu melihat ke dalam rumahmu itu, matamu terbelak kaget

Kamu melihat ayahmu yang tergeletak dengan penuh darah, sedangkan ibumu... Seseorang mencekiknya

Kamu menjatuhkan tasmu dan berlari memekul orang yang mencekik ibumu itu..

"Lepaskan Ibuku!" Perintahmu, tapi orang itu sangat kuat, dia bahkan tak bergerak walaupun sudah kau Pukul

"(Name).." rintih Ibumu, "Lari! Cepat Lari!" Perintahnya

Pria itu mencekik lebih erat leher ibumu. "Lari (name)" dan itu adalah kata-kata terakhir yang diucapkan ibumu

Melihat itu kamu pun berlari masuk ke dalam hutan yang berada di depan rumahmu, Sebelum pria itu mengejarmu ia memotong-motong tubuh ibumu dengan kapak yang ia bawa

"Tolong!" Teriakmu tapi tak ada yang mendengar. "Tolong seseorang!" Teriakmu lagi

Pembunuh itu tepat di belakangmu, ia menggunakan kapak serta topeng putih. Ia mirip seperti Jason Voorhees

Bruuk

Kakimu tersandung akar pohon, tapi dengan cepat kamu berdiri dan kembali berlari walau kakimu terluka karena terjatuh tadi

"Tolong!" Teriakmu sekali lagi berharap ada yang mendengar. Kakimu mulai mati rasa dan akhirnya kamu terjatuh

Kamu sudah sangat kelelahan.. pembunuh itu mulai mendekat padamu, kau hanya bisa pasrah menunggu ajal mu datang

Kamu menutup erat matamu..

"Go. To. Sleep"

Suara itu membuatmu membuka matamu. Seorang pria menggunakan hoodie putih menyerang pembunuh itu. Dia mulai melawannya dengan pisau dapur

•Protect: CP• ♡Reader♡ DISCONTINUEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang