"JANE! AWAS!!!" Teriak Jeff pada Jane. Sekarang Jane terpojok oleh para anggota SCP
Jane mengayunkan pisaunya dengan cepat dan hampir lolos dari pojokannya. "Menjauh dariku!"
Jeff segera membantu Jane. Anggota SCP itu berhasil di pukul mundur olehnya
"Pulang ke Mansion!" Suruh Jeff. Dia melemparkan pisaunya dan mulai mencabik-cabik musuhnya
Jane berlari pulang kearah Mansion. Helikopter milik SCP berhasil mengetahui keberadaannya dan mulai menembakinya
"Ugh!!!" Jane tersungkur dan segera orang-orang SCP segera menangkapnya dan mengikatnya kuat
"Lepaskan aku! Atau kau akan menyesal!!!" Bentaknya. Tapi tak ada yang menjawab, mereka fokus mengikat tali
Mereka membawa Jane ke Helikopter dan segera pergi dari sana...
.
.
.Slenderman tau bahwa Jane di culik. Dia pun segera turun tangan, dan mulai berteleportasi untuk menghentikan helikopter itu.
Arah tembakkan sekarang menuju pada Slenderman, Slenderman melawan dan langsung membunuh orang-orang SCP itu
Slenderman tak bisa menggapai Helikopter itu. Dia kehilangan Jane
"Bertahanlah Jane kita akan membebaskanmu" ucap Slendy
"Slendy!" Jeff memanggilnya. Dia mencari Jane, dia memegang erat pisaunya. "Dimana Jane?"
"Aku... Kehilangannya" tunduk Slenderman. Dia menyalahkan dirinya sendiri karena terlalu lambat bertindak
Jeff menatap tuannya itu. "Slendy, itu bukan kesalahanmu. TAPI PARA BAJINGAN ITU!!"
"Sebaiknya kita kembali ke Mansion" ucap Slender lalu berjalan pulang yang diikuti oleh Jeff
.
.
.Sementara itu BEN sedang melawan para SCP dengan kekuatannya. "Lawan aku bodoh!"
Salah satu tentara SCP berhasil mengenai tangan BEN. BEN mundur dia memegang tangannya yang terluka itu
"Go to Sleep my Price~" Nina tiba-tiba saja datang dan membunuh para tentara itu, merekapun berlari mundur
"Nina??!" kaget BEN kenapa seorang Fangirl Jeff mau menolongnya
"Hai haii, aku kembali~~" Nina memainkan pisaunya sambil melambai pada BEN
BEN bangkit berdiri. Ini aneh kenapa Nina the Killer mau menolongnya, pikirnya. "Apa Jeff menyuruhmu kesini"
"Tidak, kebetulan saja aku lewat disini" senyum Nina. Ben curiga dengan Nina, apa kepalanya sudah terbentur sesuatu
"Oy! Ben!!" Panggil E.J.
"Disini" ucap Ben. E.J. sedikit kaget karena ada Nina yang bersama BEN
Nina melambai riang pada E.J. "Hai E.J.~~"
"Oh hai Nina" jawab E.J. dingin. Dia menatap Ben, "Slendy memanggil kita, dan Nina sejak kapan kau kembali"
"Ehehe aku kembali karena aku kangen dengan Jeffy~!" E.J. dan BEN berjalan dan Nina di belakang mereka. "Dan.. untuk mengambil (Y/n)" gumamnya pelan
.
.
."Apa Slendy dan yang lain akan baik saja?" Panik (Y/n) dia terus mondar mandir di depan Zalgo
Zalgo tersenyum. "Tentu saja, Iya! Dia akan baik-baik saja.." senyumannya tiba-tiba menghilang. "Semoga saja"
(Y/n) mendengar ucapan Zalgo. "Apa aku tidak boleh bersama mereka?"
"Maaf (Y/n) tapi kau sama sekali tidak memiliki Skill untuk bertarung seperti mereka" jawab Zalgo
Raut wajah (Y/n) mengisyaratkan kalau dia akan menjadi beban bagi mereka. Zalgo tau raut wajah itu, dia menepuk kepala gadis yang ia anggap anaknya itu
"Kau bukanlah beban disini.."
"Kenapa mereka harus melindungiku, aku tak ingin membebankan mereka" ucap (Y/n)
"Darling, kau harus di lindungi dari musuh kami. Mereka akan mengambilmu jauh dariku.." Zalgo memelankan suaranya. "Lagi..."
(Y/n) tak mendengar kata-kata Zalgo yang terakhir. "Tuan, aku memiliki banyak pertanyaan di otakku"
"Tanya saja padaku, nanti akan ku jawab" sekarang mood Zalgo meningkat
"... Kenapa aku seperti setengah Iblis? Kenapa mereka ingin mengambilku darimu? Apa kau seperti guardian An-Demon ku?"
"Ahahaha.. Nanti akan terungkap, kalau ku bicarakan sekarang. Cerita ini akan selesai begitu cepat!" Senyumnya
"...."
.
.
."Semuanya sudah kembali?" Ucap Slenderman, semua anggota Creepypasta itu mengangguk. "Dan Nina aku agak kaget setelah kau menolong Ben"
"Hihihi Slendy aku memang selalu baik seperti ini" ucap Nina dengan banyak kedipan mata
Slenderman menatap aneh Nina. "Jadi Nina... Apa kau terbentur sesuatu?"
Nina menggeleng riang. "Tidak~~" matanya Nina melihat Jeff lalu berkedip
Raut wajah Jeff menjadi jijik saat Nina mengedipkan matanya padanya
Sedang Ben yang tertawa riang setelah melihat kejadian itu
Nina menatap kembali Slenderman dengan wajah gila. "Ku dengar ada gadis baru yang tinggal? Dimana dia??~"
E.J. menjadi curiga dengannya. "Sejak kapan kau tau ada gadis baru yang tinggal disini?" Matanya menatap tajam Nina
Raut wajah Nina menjadi sedikit panik. "T-tentu sajaaa! Anak WTC memberitahu tentang itu padakuu"
E.J. makin curiga pada Nina, dia mengalihkan pandangannya kembali pada Slendy yang berdiri di depannya
"Ah ya soal gadis itu. Masky, bawa (Y/n) keluar dari ruangan itu" suruh Slenderman pada Masky
Masky berdiri dengan diam lalu menuju ke ruangan dimana (Y/n) di sembunyikan
.
.
.Masky perlahan menghampiri (Y/n) dan menggoyangkan badannya perlahan
Penglihatan (Y/n) di dunia Zalgo buram, dan tak lama penglihatannya mulai memulih dan dia melihat Masky di depannya
"Kau sedang tidur?" Tanya Masky. "Atau pingsan?"
"Apa tadi cuma mimpi? Tapi tadi terasa nyata sekali?" ucap (Y/n) yang masih memulihkan penglihatannya
".... Kau bisa berjalan?" Masky sekali lagi bertanya
"Tentu—ehhhhh?!!"
Belum sempat (Y/n) melanjutkan kata-katanya, Masky tiba-tiba mengangkat tubuhnya
"Sepertinya aku mengganggu tidurmu, sebagai gantinya aku akan menggendongmu dan kau bisa tidur di gendonganku" ucap Masky
".... Aku bisa berjalan Masky" (Y/n) menutupi mukanya dengan tangannya
.
.
.Anjay to be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
•Protect: CP• ♡Reader♡ DISCONTINUED
Fanfiction"Killer! x Reader" Yang mau ngehalu di sukain pembunuh boleh mampir... Bagi yang tak suka dengan cerita ini ga usah baca, no hate comment okay. Because i don't need your fucking opinion BIATCH! Awal cerita dengan pertengahan memang beda (mungkin?) d...