Dia Lagi

114 5 2
                                    

Aku dan Keyna sedang berada di kantin dan orang orang melihatku berbeda dari biasanya ada yang salah emang?

Seratus satu tanya yang di lontarkan Keyna kepada ku, pasalnya ia mendengar aku dengan murid pindahan kemarin dekat saat di hukum kalian tau lah siapa Keyna biang gosip

Berkali kali aku jelaskan bahwa aku tidak mengenal nya hanya saja dia yang memperkenalkan diri dan aku tidak begitu hafal namanya

Aku sudah muak menjawab semua pertanyaan Keyna yang tidak masuk akal aku tidak menyangka jalan pikir gadis ini

Aku benar benar merasa tidak nyaman berada di kantin sekarang ini orang orang melihatku berbeda, aku merasa risih

"Key orang orang kenapa liatin gue segitu nya ya?" tanya ku

"Karena itu lo yang deket anak pindahan kemaren sih setau gue"

"Idih segitu nya gue kenal dia aja kagak"

"Lo tau cewek sini bagemana pan"

Aku memangut mengerti akan ucapan Keyna, aku melihat sekeliling kantin hari ini sangat ramai karena ricuhan cewek cewek yang mengerumuni meja pojok tidak seperti biasanya

Merasa kepo aku ingin melihatnya kulihat Keyna eh dia sudah tidak ada di tempat nya dia duluan kesana ternyata ck! ck

Aku sidikit menerobos untuk melihat ada apa di depan sana, badan ku yang mungil mempermudah untuk masuk ke dalam kerumunan siswi siswi itu

Ternyata itu adalah pertunjukan ter bodoh yang aku lihat, laki laki yang tadi pagi mencolek pipi ku di lapangan dan ke dua temannya yang pindahan juga

Aku geleng geleng kepala melihat tingkah ke tiga boys tersebut tetapi yang aku herankan kenapa cewek cewek ini malah tertawa dan terhibur padahal itu tidak lucu sama sekali bagi ku

Tidak ada yang menarik disini aku keluar dari kerumunan tersebut. Namun, sebelum sepenuhnya keluar seseorang memanggil namaku

"Hai neng kepo dora,ketemu lagi kita" Ucapnya menarik pergelangan tangan ku yang ingin segera pergi dari sini

"Apaan sih lo"

"Gue belum tau nama lo"

"Gak penting tau nama gue"

"Penting"

"Gak, lepas tangan gue atau gue gigit"

"Gak mau sebelum lo kasih tau nama lo"

Sebenarnya, laki laki ini bisa saja bertanya kepada teman teman ku tidak perlu bertanya langsung kepada orang nya. Benar benar membuat ku kesal

"Gak"

"Ya udah tangan lo, gue pegang sampai pulang"

"Gue bilang lepasin ya lepasin"

"Tapi gue gak mau lepasin"

"Ck"

Aku berdecih, aku kesal sekali dengan orang di depan ku saat ini. Ingin ku tonjok tonjok wajah nya,tapi sayang dia ganteng. Oh, tidak tidak dia tidak ganteng hanya tampan

Lebih baik aku mengalah saja dari pada harus berurusan dengan nya. Aku tidak mau bertemu dengan nya lagi

"Reina" ucap ku

"Nama lo Reina"

Aku hanya mengangkat sebelah alis ku tanda 'menurut lo? '

"Sekarang lepasin tangan gue"

"Gue bakal lepasin kalau nanti lo mau gue anter pulang"

"Gak mau"

"Harus mau"

RAKAINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang