Di sisi lain,peria breperawakan jangkung itu berhasil mengenakan jaz berwarna hitam pada tubuh atletis milik nya.
Dia senyum-senyum sendiri seraya dengan telaten menyisir rambut tebal nya.Wajah tampan nya- terpampang jelas pada cermin besar yang berada di hadapannya.
"Tuhan memang baik".
pemuda tampan itu menoleh ke arah dimana sumber suara itu berasal.
"Eh mami".ia kembali melanjutkan aktivitas nya yang sempat terhenti."mami sangat bersyukur pada
tuhan!"."atas?"
"ciptaan nya yang paling indah".
"Ah mami awas aja kalo naksir
sama aku".celoteh pemuda tampan itu hendak menyelesaikan pekerjaan nya."kalo iya gimana?"
"Aku bakal putusin papih
haha!!"pemuda itu melenggang pergi meninggalkan mami nya yang masi geleng-geleng kepala terhadap pernyataan anak sematawayang nya.* * *
"Pih!papih!!"pemuda itu dengan cepat menuruni anak tangga tak sabar ingin menemui sang super hiro di rumah nya.
"gak usah tetiak teriak deh
genta!Ini rumah bukan
hutan!".perintah lelaki paruh baya yang sendari tadi sedang sibuk dengan korannya."hee iyh lupa,aku kira kita masi
tamasya""tamasya-tamasya,tamasya
keliling komplek sana".setelah menutup korannya lelaki paruh baya itu berdiri tepat di hadapan genta dan berkata:"Gimana udah siap ketemu
keluarga simanjuntak?""oh jelas,kalo bisa lansung
tunangan aja pih!" ujar genta sumringah."Alah gaya mu toh
lek wong masi sekolah
juga!"seseorang di belakang menyikut tangan nya."Mami,aku bentar lagi juga
lulus aku masuk kelas tiga
taun sekarang!"."Lambe mu!ya udah yuk kita
brangkat!".prkataan arini di patuhi dirga suaminya dan genta anak kesayangan nya.Mereka bertiga terlihat begitu kompak saat keluar dari rumah besar mereka.
"Mang suripto yok"ajak arini pada sopir pribadinya yang sudah bersiap-siap 15 menit lalu."kuy otw kita"genta mengedipkan matanya sebelah kepada mang surip.
"den genta kok
ngedip-ngedip?Kelilipan
yah?"ledek suripto melihat tingkah aneh anak majikannya."Oalah anu toh mang lupa ngasi
kombantrin pas kecil"Saut riani."bahk..langsung endors
tu!!"dirga cekikikan" mamiii...emng nya aku
cacingan!?""wes masuk mobil ayo!"
"Brug ..brug..brug..brug!"
suara pintu mobil bersautan terdengar sebanyak empat kali seauai jumlah orang sang masuk kedalam nya.Dirga dan riana duduk bedampingan di bangku belakang sementara genta duduk di depan lebih tepat nya di samping mang surip.
Sepanjang jalan genta tak henti-hentinya tersenyum dikala membayangkan sosok gadis kecil pada waktu itu yang selalu ia dambakan sampai sekarang!.
plash back on :
"Woii berhenti!"
kedua bocah laki-laki itu berlarian,ada yang di kejar ada yang mengejar."Bruk!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Evil Eye [on Going]
Roman pour Adolescents"Harap bijak dalam memilih cerita!.Tidak untuk di tiru tapi jadikankanlah ini sebagai study banding dalam hidup!". TIDAK BOLEH PLAGIAT ATAU MENJIPLAK SEBAGIAN CERITA!! Semua org punya imajinasi nya sendiri. jika anda menjiplak itu arti nya anda tida...