3. The Star

56 23 3
                                    

Part ini panjang banget suer:')

VOTE DULU YA GUISEE

•••

"Don't need make up, to cover up, being the way that you're is enough."
-what makes you beautiful
1 Direction.

•••

"Hati-hati bang." Ucap mereka--Rea & Renjun-- bersamaan setelah keluar dari mobil Ten.

Keduanya baru saja diantar Ten ke sekolah. Setiap Ten sedang tidak mager pasti pria itu mau saja mengantar adiknya kesekolah, oh jangan lupa tambahan tetangganya--Renjun. Dan berhubung motor Renjun sedang di service, jadi hari ini mereka diantar ke sekolah oleh Ten. Biasanya Rea dan Renjun memang berangkat sekolah boncengan pakai motor Renjun.

Keduanya berjalan bersamaan di koridor kelas 11.

Kalo kalian beranggapan murid lain memandangi mereka yang berjalan bersamaan, salah besar. Semua murid SMA Kalingga sudah tahu kok kalo Renjun sama Rea itu lengket banget, layaknya sahabat. Emang kenyataannya begitu kan.

"Eh jun, lo udah tau yang anak pindahan itu belom?"

Renjun mengangguk, "Pita yang artis itu kan?"

"Iya, gila ternyata cantik banget ga sih."

"Masih cantikan mana sama gue yang kemaren di dandanin?"

"Parahh, mulai ketularan bang Ten ya lo. Ck ck ck."

"Emang dia di kelas apa sih Re?"

Rea mengedikkan bahu, "Gatau, belom masuk kelas deh kayaknya, kemaren baru ke ruang guru, mungkin hari ini dia masuk kelas."

"Gue ajak collab makin laris kali ya channel gue." Kata Renjun menerawang.

Mendengar itu, Rea menabok lengan Renjun. "Dasar pansos."

"Hehe nggak lah nggak, kan tamu spesial gue cuma lo seorang, gak akan ngundang lain-lain lagi."

"Jayus dih."

"Ap-." Omongan Renjun terpotong saat ada seseorang yang menepuk pundaknya, otomatis ia menoleh ke belakang.

Itu Jaemin.

"Wah kebangetan lo jun gue panggilin ga nyaut-nyaut."

"Apaan gue ga denger lo manggil Renjun, Jaem." Kata Rea.

"Ya kan gue manggilmya dalem hati, Re."

"Bodo amat gue ga denger gue pake kacamata."

"Ih eneng jangan ngambek atuh, aa' kan manggilnya Renjun bukan kamu."

"Bacot bener." Sahut Renjun kemudian.

"Sadis banget ih, jantungku tertusuk sama kata katamu nih."

Mendengar ke bacotan Jaemin seperti itu, Rea mengambil selembar tisu di sakunya kemudian ia bentuk gumpalan dan menyumpalkannya ke mulut Jaemin. Kemudian melangkah cepat menaiki tangga meninggalkan kedua pemuda itu, menuju kelasnya.

Renjun melihat itu langsung terbahak. "Mampus Jaem, Hahahah."

"Neng Rea kok jahat sih sama aa'!?" Teriak Jaemin yang terdengar memenuhi koridor kelas 11. Rea hanya cekikikan disana tanpa berhenti berjalan.

"Heran gue, gak lo gak temen lo sama-sama savage bener jun." Ucap Jaemin kepada Renjun.

"Itu mah lo nya aja yang kebanyakan bacot malih."

Flavor || RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang