"I wanna play it cool but i'm losing you."
-Baby
Justin Bieber.•••
VOTE DULU GUISEE
•••Hari ini semua pengurus OSIS sibuk mengurusi jalannya pemilihan ketos dan waketos untuk satu periode. Itu juga yang jadi alasan kenapa Jeno dan Yuqi -anggota OSIS di kelas 11 ipa 2- tidak menampakkan batang hidungnya sejak jam pelajaran pertama, hanya ada tasnya saja.
Meskipun hari ini adalah hari pemilihan ketos dan waketos, jam pembelajaran tetap berlangsung seperti biasa. Jadi sistem pemilihannya itu, nanti tiap kelas bergiliran datang ke aula untuk memilih. Setelah memilih, wajib kembali kekelas untuk melanjutkan jam pelajaran.
Kelas 11 IPA 2 sekarang lagi pelajaran matematika yang diajar oleh Bu Airin. Ghe merapatkan tubuhnya ke Rea, lalu berbisik, "Kelas kita giliran ke aulanya kapan sih? Gue udah ngantuk sumpah."
"Cuma lo doang ya Ghe, yang lagi pelajaran mtk ngantuk, yang lainnya mah yang ada pada pusing, berasap kepalanya. Kata Jeno sih sebelum istirahat kedua. Palingan bentar lagi." Kata Rea dengan volume pelan.
"Mata gue berat banget ini gimana dong."
Rea kemudian mengambil sesuatu dari tas nya. Kemudian menyodorkannya ke Ghea, "Nih pake, biar seger."
"Ini apaan?"
"Face mist itu, gue pindahin ke botol sendiri aja."
Setelahnya Ghea agak menundukan wajahnya ke bawah meja, dan menyemprotkan face mist yang diberikan Rea.
"Lo abis begadang semalem?"
Ghea mengangguk, "Gue kemaren selesai pemotretan jam tengah 9, sampe rumah jam 10, abis itu nggak bisa tidur."
"Kebiasaan lo mah, udah tau pulang malem, besoknya sekolah, eh malah nggak langsung tidur." Kata Rea, setelahnya mereka kembali menyimak guru yang sedang mengajar di depan.
Ghea itu model freelance. Beberapa fotonya lumayan sering muncul di cover majalah, tak jarang juga ada di iklan. Ia memulai kegiatan modelling-nya sejak akhir SMP. Ia bekerja untuk membantu ekonomi keluarganya yang sudah ditinggal sang ayah sejak SD. Ia tinggal bersama ibu dan dua adiknya. Karena tidak tega melihat sang ibu yang banting tulang sendiri untuk ketiga anaknya, Ghea putuskan untuk bekerja, dan kebetulan saat itu ada yang menawarinya masuk ke dunia model, meski penghasilannya tidak seberapa, dan meski hanya untuk freelance, tapi lumayan membantu keadaan ekonomi keluarga.
Meski Ghea dulu tidak sekelas dengan Rea, tetapi keduanya sangat akrab. Karena dulu kelas mereka bersebelahan, dan Rea kalau lagi gabut suka main kekelas Ghea, dulu. Jadilah mereka dekat.
Seseorang mengetuk pintu kelas 11 IPA 2.
"Permisi, saya dari panitia pemilihan ketua osis, ingin mengajak kelas 11 IPA 2 ke aula bu, untuk melakukan pemilihan." Kata seseorang yang mengetuk pintu tadi ke Bu Airin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flavor || Renjun
Fanfiction"Hai, gue Rea." Ucap Rea sambil mengulurkan tangan. "Oh." Balas Renjun tanpa menyambut uluran tangan itu. Start : March 2020