HYEllAA GUISEE
Sebelum baca chapter ini, alangkah baiknya kita 👇👇👇👇👇•••
VOTE DULU GUISEE
•••"Nobody can't drag me down"
-Drag me down
1D•••
HAPPY RENJUN DAY GUISEEE
💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚•••
Sudah tiga hari ini, kelas 11 IPA 2 menjadi ramai diperbincangkan, sebenarnya ramai lalu lalang juga. Sejak Pita masuk kelas ini banyak yang datang ke kelas ataupun sekedar lewat depan kelas hanya untuk modus mendekati artis cantik itu.
Selain itu, tiga hari ini juga Rea dan Renjun berangkat sekolah diantar bang Ten, karena motornya Renjun belum selesai di service.
Mata pelajaran di jam ke-lima dan ke-enam kelas 11 IPA 2 hari ini adalah bahasa inggris. Tapi sejak bel jam ke-empat berbunyi 15 menit yang lalu, belum ada tanda-tanda Pak Bambang --guru bahasa inggris-- memasuki kelas. Seperti tanda tanda jam kosong inimah.
Tidak heran sih kalau jam pelajaran bahasa inggris kosong, Pak Bambang suka lupa dengan jam ngajarnya. Waktu itu pernah, saat jam bahasa inggris kosong, ternyata Pak Bambang malah sedang ngopi di dapur sekolah bersama staff freelance lainnya. Ada untung maupun ruginya sih. Untungnya ya gitu, enak jam kosong, jujur aja kalian juga pasti seneng banget kan kalo jam kosong. Sedangkan ruginya, jadi ketinggalan materi dibanding kelas lain yang pengajar bahasa inggrisnya bukan Pak Bambang.
Omong-omong soal Pita, Rea akui cewek itu mudah sekali beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Buktinya, baru 3 hari cewek itu sudah hapal lokasi sekolah dan sudah membaur dengan teman kelas. Sekarang cewek itu malah sedang asik ngobrol dengan gerombolan teman-teman perempuan dikelasnya.
Suasana jam kosong di kelas Rea bervariasi. Di pojok dekat pintu, sebagian anak perempuan sedang main ToD, tadinya Rea mau ikut, tapi lagi malas main gituan. Dibelakangnya ada anak cowok yang sedang mabar, ada juga yang tiduran dengan alas karpet di belakang kelas. Ada juga yang sedang ngobrol, entah apa yang diobrolkan. Dan sisanya nggak tau mau ngapain, cuma bengong. Kaya Rea sekarang, karena yang ia lihat, Ghea sedang tidur diantara lipatan tangan yang menutupi muka. Yang jelas teman kelasnya tidak ada yang jalan jalan di luar kelas jika saat jam kosong, pengecualian jika ada hal penting.
Rea menatap ke papan tulis, menopang dagu. Ia melihat Jeno melangkah keluar kelas. "Jeno." Panggil Rea.
Jeno menoleh.
Dengan cepat ia menghampiri Jeno.
"Mau kemana lo?"
"RO nih, kenapa?" (RO = Ruang Osis)
"Nggak sama Yuqi?"
"Udah duluan tadi dia."
"Lah iya? Kok gue gak sadar."
"Buruan, ada apaan Rea? gue sibuk nih."
"Lo ke RO mau ngapain?" Tanya Rea.
"Nyiapin buat pemilihan ketos lusa sekalian rapat buat ultah sekolah nanti."
Rea mengangguk. "Udah ketebak, pasti kalo nggak lo ya Guanlin yang menang."
Jeno terkekeh.
"Eh ntar kalo sampe lo yang kepilih jadi ketos, banyakin acara ya, biar nggak pelajaran hehe." Lanjut Rea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flavor || Renjun
Fanfiction"Hai, gue Rea." Ucap Rea sambil mengulurkan tangan. "Oh." Balas Renjun tanpa menyambut uluran tangan itu. Start : March 2020