Epilog

5.1K 352 74
                                    

Sudah setahun lebih mereka menikah, namun Seokjin tetap sibuk sampai tidak bisa meluangkan waktu untuk perjalanan bulan madu mereka yang kedua. Apa ini tidak keterlaluan? Kim Taehyung yang menjalankan Yeontan Grup saja bisa meluangkan waktunya, tetapi mahasiswa pascasarjana tahun pertama fakultas llmu Holtikultura itu yang malah tidak bisa meluangkan waktu, bahkan saat liburan musim panas sekalipun. Seokjin pun menyadari bahwa dirinya terlalu sibuk. Seokjin menerima saran pertama dari suaminya demi mewujudkan mimpinya berkebun dengan mengikuti tes ujian masuk pascasarjana universitas dan mulai belajar memperdalam dengan sungguh-sungguh mengenai perkebunan. Dengan nilainya yang sempurna untuk bisa masuk ke Universitas Taekyung, setelah berjuang keras, tentu saja ia dengan mudah berhasil diterima di fakultas Ilmu Holtikultura dan ternyata kesibukannya tidak hanya belajar. Berbagai masalah sepele di keluarganya pun ikut menjadi urusannya.

Diawali dengan keberangkatan Jungkook untuk kembali bersekolah ke Amerika. Entah bagaimana ia merayu seorang wanita seksi berambut pirang itu hingga mendapat julukan playboy international, hingga Nyonya Jeon hampir pingsan mendengar kabar itu. Ia lalu terus-menerus menelepon Seokjin yang kira-kira bisa menghubungi Jungkook. Oleh karena itu, saat ini Seokjin berada di posisi sulit di antara Jungkook yang bersikeras tidak akan membiarkan ibunya campur tangan lagi dan Nyonya Jeon yang terbaring lemas dan putus asa.

Lalu, Yoonji yang tanpa memedulikan Taehyung tetap menjadikan Seokjin sebagai adiknya dan setiap ia bertemu dengan pria baru, ia selalu berkonsultasi dengan Seokjin. Taehyung mau tidak mau harus memberikan kata-kata penghiburan pada guru SMP yang sedang berkencan dengan Yoonji. Lalu, kakek dan nenek Taehyung juga tidak henti-hentinya meminta cicit kepada mereka. Ditambah lagi dengan Jimin dan Soojin yang belakangan ini tiba-tiba sangat akrab dan mau tidak mau Seokjin pun harus memperhatikan mereka. Taehyung pun sebenarnya ingin melarang demi kenyamanan temannya itu sendiri, namun sepertinya ini merupakan solusi yang baik untuk segera menyerahkan adik iparnya itu pada lelaki yang bertanggung jawab. Namun, Seokjin tidak setuju karena umur mereka berbeda terlalu jauh. Jika mereka saling jatuh cinta, apa boleh buat. Namun, tetap tidak ada yang tahu bagaimana kelanjutan kisah kedua player itu.

Bagaimanapun, banyak hal yang membuat istri Taehyung itu sibuk. Seandainya ia tidak ikut menyiangi gulma di sawah orang lain di siang hari seperti ini, mungkin ia masih punya waktu untuk istirahat. Taehyung kini rasanya tidak tahan melihat Seokjin yang semakin kurus kering. Namun, Seokjin tetap saja bekerja dengan rajin meskipun Taehyung sudah sering memarahinya. Taehyung akhirnya melirik jam tangannya dan menutup laptop yang sedang ia pakai untuk bekerjsa lalu pergi menjemput Seokjin.

Begitu ia keluar dari ruang keluarga, seekor kucing berbulu tebal langsung bergelayut dan bermanja-manja di kakinya. Sementara, Cho cho melebarkan sayapnya dan menatap Taehyung dengan wajah sedih.

"Saranghae, Saranghae."

"Maaf sekali, tapi aku hanya mencintai istriku."

"Tidak, tidak"

Untungnya, Duldul yang selalu ada di halaman depan tampak sedang tidur siang dengan tenang. Ketika Taehyung bertekad harus mengajak Seokjin pulang sebelum anjing ini menggonggong dengan berisik, ia menyadari kehadiran seseorang dari luar rumahnya.

Seokjin datang bersama seorang pria. Ada apa ini... Seandainya saja wajah Seokjin tidak terlihat pucat dan tidak ada anak perempuan lain yang datang bersamanya, mungkin Taehyung sudah melayangkan pukulannya.

"Ada apa?"

Taehyung segera menyelamatkan Seokjin dari pria yang kelihatannya masih muda itu dan bertanya dengan terkejut pada istrinya yang terlihat pucat.

"Tidak apa-apa, hanya karena udara panas. Heatstroke."

"Makanya, kenapa kau keluar panas-panas seperti ini... Ayo masuk dan berbaring."

How To Be Yours | TAEJIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang