BAB 6| Adam?

107 5 0
                                    

Terimakasih, karena mu aku menyukai hujan

_Sarah Zein Harahap_

Sarah kini sedang menikmati coklat panas nya. Sudah hampir setengah jam ia menunggu Raka tapi laki laki itu belum kunjung datang juga.

Bahkan pesan yang Sarah kirimkan ke Raka pun tidak dilihat sama sekali.

Lelaki itu benar benar sedang sibuk akhir akhir ini.

Sarah melihat kearah jendela langit hari ini terlihat tidak cerah karena dihiasi oleh awan yang hitam.

"Pasti bakalan hujan" gumam sarah.

Dan benar saja saat itu juga suara gemuruh bersautan seolah olah mendengar keluhan dari gadis tersebut.

"Ck kenapa harus hujan sih, kan gue gak bawa jaket" Decak Sarah.

"Allahuma shoyyiban nafi'an" Ucap seorang laki laki.

Sarah langsung melihat ke arah laki laki tersebut. Ia mengerutkan keningnya, otaknya seolah olah mengingat sesuatu.

Seolah olah tahu apa yang dipikirkan gadis didepannya lelaki itu tersenyum.

"Adam"

Sarah masih menatap lelaki itu bingung.

"Teman baru Lo di sekolah"

Setelah mengatakan itu ekspresi Sarah langsung berubah gadis itu seolah olah berkata 'ohh iya'

"Boleh duduk disini?"tanyanya.

"Emm ya" balas Sarah ragu ragu.

Adam menggeser kursi yang berada didepan Sarah kemudian ia duduk.

Hanya ada keheningan diantara mereka tidak ada satupun yang bicara. Mungkin keduanya bingung harus berbicara apa, toh mereka juga baru kenal jadi apa yang harus dibicarakan?

Sarah kembali melihat ke arah jendela gadis itu menatap setiap tetesan hujan yang turun.

"Lo tahu kenapa Allah menurunkan hujan?" Tanya lelaki itu dan seketika Sarah langsung menatap lelaki itu penasaran.

"Karena Allah mau memberikan nikmatnya kepada manusia?"

Lelaki itu mengangguk anggukan kepalanya.

"Terus kenapa tadi Lo ngeluh kalo tahu hujan itu adalah salah satu nikmat dari Allah?"

Entah kenapa Sarah tidak bisa menjawab pertanyaan dari lelaki itu, ia berpikir 'benar kenapa ia bisa mengeluh seperti tadi padahal jelas jelas ia tahu hujan itu adalah keberkahan dari Allah'

"Lo tahu arti dari Allahuma shoyyiban naafi'an apa?"

Lagi lagi Sarah mengangguk.
"Ya Allah jadikanlah hujan ini sebagai manfaat"

"Ya benar, gue heran sama orang orang mereka tahu kalo hujan itu adalah rezeki yang Allah berikan kepada umatnya tapi setiap hujan turun mereka justru malah mengeluh. Padahal Allah baik kepada kita, karena dengan hujan bumi yang mati akan menjadi hidup tanaman yang mati akan tumbuh dan menghasilkan buah. Bukannya itu suatu keberkahan untuk kita ya?"

RASA (RakaSarah) Revisi Setelah SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang