dua.

1.4K 152 28
                                    

"KIMMY" suara teriakkan Sirena membuat Kimmy yang tengah mimpi tergelonjak hingga terjatuh kebawah tempat tidurnya.

"Aw!!!!!" Teriak Kimmy kencang saat bokongnya menabrak lantai dengan kencang, ia menatap garang Sirena seraya mengusap bokongnya.

"Bangun dan mandi Kimm!" Sirena mengangkat putrinya untuk duduk di atas tempat tidurnya.

"Hm" Kimmy kembali menjatuhkan tubuhnya ke kasur yang empuk dan menutup matanya untuk kembali ke alam mimpi.

PRIIIIIT

"WAAAAAA" Kimmy yang sudah memasuki alam mimpinya kembali terbangun, namun kini kedua matanya terbelalak.

"Bangun Kimmy sayang" Sirena menatap Kimmy dengan kedua tangannya yang ia lipat didepan dadanya dan sebuah peluit diujung jari Sirena.

"Mom, bisa kah kau bangunkan aku dengan cara yang lazim?" Tanya Kimmy lemas, Sirena menggeleng dan--

Tung Tung Tung.

Suara pentungan maling mendengung tepat disebelah kanan kuping Kimmy. Kimmy yang duduk dengan mata yang meram tergelonjak dan jatuh dengan kening yang mencium lantai.

"Well, ini bukan salah Mom" Sirena dengan polosnya meninggalkan anaknya yang tengah mengadu kesakitan.

"Sammy aaa!" Kimmy teriak sekuat tenaga dan tiba-tiba Sammy datang dengan wajah paniknya.

"Kau kenapa Kimm?" Tanya Sammy--kakak Kimmy-- dengan panik.

"Kening-ku Samm! Aaa ini sangat sakit" Rengeknya, Sammy memutar bola matanya dan segera mengangkat adiknya ke atas tempat tidurnya.

"Pasti kerjaan Mom 'kan?" Tanya Sammy seraya mengelus kening adiknya, Kimmy mengangguk lemah.

"Pasti kau dibangunkan dengan peluit dan Kentungan maling 'kan?" Ujar Kimm, da Sammy mengangguk.

'Presetan dengan keberadaan peluit dan pentungan maling dikamarku.' Batin Kimmy kesal

"Kenapa Mom selalu seperti itu sih Samm?" Tanya Kimmy, Sammy menggelengkan kepalanya.

"Kata Nenek mom adalah wanita pendiam, Namun kurasa setelah ia menikah dengan Dad ia berubah seperti Dad yang freak dan Absurd" Ujar Sammy dengan polosnya, Kimmy tertawa hingga terbatuk-batuk.

"Nah kan Kimmy mau mati kan, Mom Kimmy mulai Mom" Teriak Sammy kencang, Kimmy yang mendengar perkataan kakaknya itu langsung menjitak kepala kakak lelakinya dengan remot AC yang berada dikasurnya.

"Aw Kimmy" Sammy mengusap kepalanya dan menatap Kimmy garang.

"Oh tidak Sammy akan marah" Kimmy berlari kekamar mandi untuk menghindar dari Sammy dan untuk bersiap-siap kesekolahnya.

"KIMMY!!!" Teriak Sammy kencang, Kimmy yang sedang shampoan terkekeh geli.

•••

"Pagi Dad" Ujar Kimmy seraya duduk disebelah Daddy nya untuk sarapan bersama.

"Kami tidak disapa?" Tanya Sirena dan Sammy bersamaan, Kimmy melirik mereka sinis dan langsung memakan roti isi miliknya.

"Baiklah jika Kimmy tak ingin menyapaku, Kau jalan sendiri ya Kimmy" Ujar Sammy, Kimmy tak perduli dengan perkataan Sammy.

"Dad, kau bisa mengantarku 'kan?" Tanya Kimmy kepada Josh ayahnya.

"Ya, lagipula ini untuk putriku tersayang" Setelah mendengar perkataan Josh, Kimmy menjulurkan lidahnya kepada Sammy yang tengah menatap Ayahnya kaget.

"Sial" Desisnya.

"Well, aku jalan duluan Sammy, Bye brotah" Kimmy melambaikan tangannya dan tidak melihat kedepan hingga ia--

I Got YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang