satu.

2K 165 10
                                    

Kimmy menatap foto sahabat masa kecilnya, Mata hazelnya mengekuarkan cairan yang membuat hatinya sesak jika ia mengingat semua kenangan yang ia lakukan bersama sahabat lamanya itu.

"Kimmy? Apakah kau mempunyai janji dengan Kyle?" Suara Nyonya Wilk terdengar, Kimmy yang sedang menatap foto masa kecilnya menghapus air matanya dan berlari kecil ke pintu kamarnya.

"Iya mom" Ujarnya, Ia menemukan sosok Kyle yang tengah berdiri didepan pintu kamar Kimmy dengan senyuman manisnya.

"Hi Kimm" Ujar Kyle senang, Kimmy ikut tersenyum dan mempersilahkan Kyle masuk kekamar cute milik Kimmy.

"Apakah kau sudah lebih baik Kimm?" Tanya Kyle senang, Kimmy hanya menggelengkan kepalanya.

"Kepalaku masih pusing dan aku belum bisa masuk sekolah" Ujarnya lemas, Kyle mengerucutkan bibirnya.

"Aku sangat kesepian tak ada kau di Sekolah Kimm, btw kau harus tahu, Di sekolah ada Siswa baru loh" Ujar Kyle excited.

"Oh ya? Tampan tidak?" Tanya Kimmy tak kalah excited namun tetap dengan suaranya yang masih lemas.

"Tampan, ia pindahan dari California" Kyle memasukkan gadgetnya kedalam tas hijau muda miliknya.

Saat mendengar kata California Kimmy terdiam, ia mengingat sahabat masa kecilnya, Jessie.

Wanita keturunan California yang memiliki iris mata biru dengan bibir yang tipis dan rambutnya yang blonde membuatnya terlihat manis.

'Apa kabar dengan Jessie?' Tanya batinnya, ia menggelengkan kepalanya.

'Lupakan Jessie Kimmy, ia tak akan kembali ke New York lagi, ia sudah di London sekarang' Rutuk batin Kimmy, ia segera menunduk dan menatap lantai kamarnya.

"Kimmy? Are you okay?" Tanya Kyle khawatir, Kimmy memejamkan matanya dan membukanya kembali untuk menatap Kyle dan memberinya satu anggukan yang berarti ya-aku-baik-baik-saja.

"Apa kau masih memikirkan Jessie?" Tanya Kyle dengan hati-hati, Kimmy menggelengkan kepalanya untuk yang ke-3 kali.

"Aku hanya mencoba melupakan sahabat masa kecilku Ky" Ujar Kimmy lemah, Kyle memeluk sahabatnya itu dan mengusap punggung gadis itu dengan lembut.

"Kau kesini dengan siapa Ky?" Kimmy melepaskan pelukannya dan menatap Kyle bingung.

"Gilinsky lah, memangnya aku akan kesini dengan siapa lagi?" Tanya Kyle balik, Kimmy tersenyum dan menampilkan giginya yang rapih.

"Pastikan kau besok sekolah ya Kimm, Karena anak baru itu duduk denganmu" Ujar Kyle, ia menatap sahabatnya dengan jail. "Kau akan menjadi mangsa wanita dikelas karena mereka iri kau bisa duduk dengan lelaki tampan seperti anak baru itu" Lanjut Kyle.

"Whatevs Kyle" Kimmy turun dari tempat tidurnya dan menuju dapur untuk mengambil cemilan dan minuman.

"Oh hei Gilinsky" Ujar Kimmy kaget saat ia melihat sosok Gilinsky yang tepat berada didepan kamarnya.

"Hei Kimm, Can I?" Tanya Gilinsky dengan menatap kamar Kimmy sekilas.

"Oh hey, silahkan" Kimmy mundur beberapa langkah dan Gilinsky masuk untuk menemui kekasihnya, Kyle Mortz.

"Mom?, kau melihat cookies yang kubuat?" Tanya Kimmy kepada Mom nya yang sedang memasak soup cream untuknya.

"Ada dimeja makan Kimm, masuklah kekamar dan Mom akan membawakan makanan untukmu" Ujar Sirena -Kimmy's Mom- seraya menuangkan soup cream ke mangkuk kecilnya.

"Baik Mom" Kimmy naik kelantai 2 rumahnya dan masuk kedalam kamarnya dan menemukan Kyle dan Gilinsky yang sedang jitak-jitakkan.

Kimmy memutar matanya dan meletakkan Cookies dan dua gelas sirup didekat sepasang kekasih yang aneh itu.

"Kimm?" Ujar Kyle tiba-tiba, Kimmy menoleh kearahnya dan mengikuti Kyle yang tengah berdiri di dekat jendela.

"Siapa yang pindah disitu?" Tanya Kyle, Kimmy melemah.

"Rumah Jessie akan ditempati dan aku tak tahu siapa yang akan menempatinya" Ujar Kimmy seraya meninggalkan Kyle yang masih menatap depan rumah Kimmy yang akan dihuni oleh seseorang.

"Kimm, aku yakin kau bisa melupakan Jessie" Ujar Gilinsky tenang, ia mengelus kepala Kimmy.

"Thanks Gil" Ujar Kimmy.

"Kimmy, minum obatmu" Ujar Mommy Kimmy yang tiba-tiba sudah didepan kamar Kimmy dengan dmsatu nampan yang berisi satu mangkuk Cream Soup dan air putih.

"Baik mom" Kimmy mengambil nampan yang diberikan Sirena dan memakan soup cream yang dibuat Sirena.

"Baiklah Kimm, Aku dan Gilinsky pulang dulu ya, get well soon Kimmy" Kyle memeluk singkat sahabatnya dan ia segera keluar dari kamar Kimmy.

Setelah Kyle dan Gilinsky keluar dari kamarnya, Kimmy berjalan menuju jendelanya dan menatap seorang lelaki yang sedang tertawa bersama anak kecil.

"Aku merindukanmu Jessie" Ujar Kimmy menahan tangisnya.

Guk guk.

"Dougs, ugh berhentilah menjilatiku" Ujar Kimmy saat binatang peliharaannya itu menjilati kakinya yang jenjang.

Guk guk guk

Kini Dougs menarik-narik celana Kimmy hingga mau tak mau Kimmy harus mengikuti Dougs yang ternyata ingin berjalan-jalan kesekitar kompleks.

"Dougs, aku sedang malas berkeliling, bisakah kita diam dirumah dan menonton film saja?" Ujar Kimmy kepada Dougs, Anjing itu tetap menarik Kimmy namun kini Dougs membawa Kimmy kepasa seorabg lelaki berambut Blonde yang tengah bermain dengan adik kecilnya.

"Oh hey, maafkan anjingku" Kimmy mengangkat Dougs ke dadanya dan meminta maaf kepada lelaki blonde itu karena Dougs menarik celananya tadi.

"Ya tak apa" Ujar lelaki itu.

"Kau akan tinggal dirumah ini?" Tanya Kimmy dengan suara yang agak sedikit serak.

"Ya, apakah rumahmu yang itu?" Lelaki blonde itu menunjuk rumah bercat biru muda.

"Ya itu rumahku, dan kau adalah tetangga baruku" Kimmy terkekeh, Lelaki blonde itu menatap Kimmy dengan seksama.

"Oh ya, Aku Jack Johnson" Ujar lelaki blonde itu tiba-tiba, Kimmy menatapnya dengan senang.

"Aku Kimberly Wilk, panggil saja Kimmy dan oh ya, ini binatang peliharaanku, Dougs" Wajah Johnson berubah tiba-tiba ia seperti--kaget?.

"Eum, p-panggil saja a-aku Johnson" Ujar Johnson, Kimmy mengangguk.

"Baiklah Johnson aku harus pulang sekarang" Ujar Kimmy, Johnson mengangguk dan menatap punggung Kimmy yang hilang dibalik pintu rumahnya.

Wanita itu Kimmy?

TBC.

Wehayyy chapter 1 udah selesai dan maaf kalo gak jelas ya hihiw

Votement please xx

I Got YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang