وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ (١٥٥)
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar" (QS Al-Baqoroh : 155)
.
.
.Ini kisah ku,kisah yang sulit diungkapkan dengan lidah tak bertulang ini,hanya bisa tertuang dalam sajak sajak yang entah akan berakhir bagaimana,
Kisah ku yang harus kehilangan ayah di umur yang dimana kasih sayang dan perlindungan seorang ayah sedang sangat di butuhkan oleh anak gadisnya,
Menjadi anak yatim tak pernah ada dalam cerita indah yang sudah terukir dalam benakku, ditinggalkan oleh sosok laki laki penyayang itu jauh dari yang pernah kubayangkan, tumbuh dan besar tanpa ayah adalah pukulan terbesar yang harus kualami di usia ku yang sangat muda,
Menyisahkan sosok malaikat tak bersayap itu berjuang sendiri membesarkan ketiga anaknya,iya dia yang sering kupanggil ibu, raut di wajah tuanya semakin hari kian jelas, namun semangat nya untuk membesarkan anak anaknya tak pernah surut,
Hingga dimana hari aku harus merasakan namanya menjadi anak yatim piatu, sosok satu satunya semangatku harus pergi ke pangkuan tuhan,
Kecelakaan itu telah merenggut semuanya dariku, tuhan aku ingin marah!! aku merasakan ketidakadilan,aku juga ingin merasakan hidup dengan sosok orang tua yang senantiasa menyemangati ku,
Kadang hati kecilku berteriak ingin menyusul mereka, namun nilai nilai agama yang dulu pernah ibu tanamkan padaku menjadi tameng keteguhan hatiku untuk tidak melakukan dosa yang akan sangat dibenci oleh Allah,
Akhirnya aku hidup menjadi anak yatim piatu di usia remaja ku, hingga aku harus dipertemukan dan menikah dengan sosoknya,sosok yang tak pernah aku bayangkan
detik berganti menit....
Menit berganti jam....
Jam berganti hari .....
Hari berganti bulan....
Bulan berganti tahun.....
Inilah kisah hidupku🌷🌷🌷
-Rk-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Khumairah
Teen FictionSering aku berbincang pada rembulan. Apakah ada bintang yang setia dengan sinarnya? Dia menjawab, "Bintang selalu setia pada sinarnya. Hanya saja dia pun akan meredup oleh batasnya. Karena yang ada di semesta ini Tidak Abadi. @A