"Woy bang! Lo kalo berani jangan sama anak kecil dong!." Ujar seorang gadis dengan nada dingin serta tatapan yang menajam seolah ingin menusuk habis dua preman bodoh di depan nya, yang hanya bisa memalak anak kecil tanpa mau berkerja dan berusaha.
Dua preman tertubuh gempal yang sedang mempalak anak kecil itu menoleh menatap penuh minat gadis yang sudah menganggu aksi malaknya.
"Wih, mao nolongin ni bocah neng? Mending sama abang aja." Goda preman itu. Lantas gadis yang sudah muak dan naik pitam pun langsung membogem keras preman itu.
Preman itu tersungkur sambil memegang pipinya yang berdenyut. "Key Bawa anak kecil ini, nanti gue susul." Ujar gadis itu kepada sahabat nya.
Sahabat gadis itu menggeleng kuat menatap khawatir sahabat nya yang akan melawan dua preman bertubuh gempal. "Lo gila, lo liat premannya gede gede banget!"
"Keylla, lo khawatirin gue? Udah sana bawa dia ketempat aman terus beliin minum makan sekalian" Suruh gadis itu dengan kedua tangan terkepal di udara. Siap untuk membogem mentah dua preman bodoh itu.
"Syaqila yang bener aja dong lo!" Kesal keylla menatap sahabat nya, syaqila.
"Banyak bacot lo, sana pergi." Suruh syaqilaa.
"Dek kamu ikut kaka ya, disini nggak aman buat kamu." Ujar keylla lembut kepada anak kecil yang sudah menangis sesegukan. Anak kecil itu mengangguk, keylla tersenyum lalu menggenggam tangn mungil anak kecil itu dan menjauh dari syaqila serta dua preman tersebut.
Setelah melihat keylla dan anak kecil itu pergi, tanpa ba bi bu lagi syaqila langsung membogem keras dua preman itu.
Dan terjadilah aksi bogem membogem. Saat preman itu melayangkan tinjuan ke wajah, perut syaqila. Namun, dengan sigap syaqila menangkis. Syaqila sangat lihai dalam hal pertarungan otot walaupun tubuh nya dan tubuh preman itu sangat lah kebanting.🐰
"Dek rumah kamu dimana?" Tanya keylla kepada anak kecil yang ia bawa pergi tadi.
Anak kecil menunduk dan tidak menjawab pertanyaan keylla. "Kamu lapar nggak?." Tanya keylla lagi.
Anak kecil itu mendongak dan mengangguk kecil, keylla tersenyum "mau makan?"
"Mau!" Ujar anak kecil itu semangat.
"Bentar ya, aku telfon ka syqila dulu." Ujar keylla lembut mengusap kepala anak kecil itu.
Keylla mengambil ponsel dari dalam tas sekolah, mencari kontak syaqila setelah ketemu ia tempalkan benda pipih itu di telinga.
Tanpa menunggu lama sambungan sudah hubung tanda syaqila sudah mengangkat panggilan telfon dari keylla.
"Halo, lo dimana?"
"Lo yang dimana, gue udah muter muter ini nyari lo, lo dimana si."
"Gue di kursi panjang deket minimarket."
"Otw nih."
Tut!. Sambungan terputus, syaqila memutuskan sambungan nya. Keylla menunduk menatap anak kecil itu.
"Nama kamu siapa?" Tanya keylla.
"Nama aku cilla."
"Rumah kamu dimana?."
Anak kecil bernama cilla itu tidak menjawab "mmm ibu kamu kemana?"
"Ibu sakit." Sahut cilla pelan.
"Sakit? Sakit apa?."
Cilla menggeleng.
Keylla menoleh kebelakang karna Ada seseorang yang menepuk pundak nya, dan orang itu adalah syaqila.

KAMU SEDANG MEMBACA
s Y a Q i L a
Roman d'amour"Nyebelin banget si lo, makin benci gue sama lo." Ujar syaqila kesal, menatap sengit karrel. "Iya tau lo sayang sama gue, gue juga sayang ko sama lo cinta malah." Balas karrel santai menyenderkan punggung tegapnya kepeyangga kursi. Syaqila mengeryit...