Prolog

97 4 0
                                    

Geandra putri hadinata, ia adalah seorang putri dari pemilik sekolah yang sekarang ditempati nya, ia memiliki dua orang sahabat sejati bernama oline natasya pratama dan mega nesa ardwijaya, mereka bertiga selalu bersama dari saat sd sampai sma. Geandra juga memiliki pacar bernama gibran yang satu sekolah dengan nya.

Gibran terkenal akan ketampanan dan kepintaranya, semua orang tahu kalau lelaki itu selalu mengutamakan belajar dan belajar, geandra ingin menyerah tetapi masih sayang membuat ia berada diposisi serba salah. Hingga suatu ketika ia harus menyukai pelajaran seperti belajar fisika, biologi, kimia seperti yang gibran inginkan

"Kalo dia sayang sama lo, dia harus bisa nerima lo apa adanya bukan ada apanya. Mikir dong ge,jangan cuma karena cinta lu jadi bego gini"petuah itulah yang selalu oline dan mega berikan saat geandra sibuk mengejar cinta tetapi maalah melupakan jati dirinya sendiri

Geandra memang merasakan perubahan yang terjadi dalam dirinya, dari mulai sifat yang pemalas menjadi giat belajar, dari cerewet menjadi pendiam, bahkan sampai lupa dengan kesukaan dalam hidupnya. karena siapa? Tentu karena satu orang lelaki bernama gibran

Tapi,,,

Sia sia. Perjuangan yang ia lakukan selama ini memang sia sia, karena tanpa sengaja melihat lelaki yang sangat ia cintai sedang bersama seorang perempuan dicafe, dua insan itu tampak sangat menikmati setiap waktu yang dilalui bersama, berbeda saat si lelaki bersama denganya, selalu diacuhkan, selalu mengutamakan buku dibanding pacar sendiri, tidak ada senyuman, berbicara saja seperlunya.

Parahnya lagi disana terpampang jelas perempuan dan lelaki itu menyatukan bibir mereka

Sakit. satu kata menjelaskan berjuta pilu

Tanpa pikir panjang geandra mengurungkan niat untuk makan dicafe itu, ia lanjut mengendarai mobilnya tidak tahu arah dengan kecepatan di atas rata rata. Yang ada dipikiran nya hanya satu.mencari ketenangan. Hingga Mobil nya berhenti disebuah jalanan sepi

Hujan pun ikut turun dengan deras seiringan dengan langkah sang gadis yang turun dari mobil, petir saling bersahutan seakan menjadi saksi bisu dari kepedihan nya

Menangis, meraung hanya itu yang dapat dilakukan sekarang

"Tuhan,,membalikkan tangan itu mudah begitu juga bagiku untuk mencintai nya, dan mencari jarum di tumpukan jerami itu sangat sulit bahkan mustahil dan seperti itu pula aku untuk melupakan nya arghhhh hikss.. Hi..hiks" gadis malang itu menjatuhkan diri dan meraung frustasi diatas aspal yang menjadi pijakan nya saat ini

Tiba tiba dari arah berlawanan terlihat segerombolan pemuda mendekat

"Hi cantik, ikut abang yuk daripada duduk kena hujan disini" satu orang dari pemuda itu angkat bicara dengan mencoba menggoda sang gadis

"PERGI!!" berteriak sambil menendang perut si pelaku

"Shh Weh galak nih cewek, langsung sikat aja bro" sambil memegangi perut yang terasa nyeri, lelaki Tadi kembali menginstruksikan kepada semua teman nya

Hari ini seakan menjadi hari tersial dalam hidup seorang geandra, saat baru saja melihat sang kekasih berselingkuh dengan perempuan lain, sekarang ditambah kedatangan mereka yang ingin melecehkan nya

"Jangan jadi banci. Kalo mau lawan gue satu lawan satu jangan keroyokan" ia berdiri lalu memasang kuda kuda untuk menghadapi serangan musuh, persetan dengan keadaan sekarang. Mungkin ini bisa jadi salah satu pelampiasan emosinya.

"Cewek lembek kayak lo bisa lawan kita? Bwahaha"

"Serang!!"

Mereka maju bersamaan tidak mendengarkan ucapan nya yang menyuruh satu lawan satu

Bugh

Dua orang bersamaan memukul ke arah nya tapi berhasil ia lumpuhkan

Bugh

Lawan bertambah menjadi empat, mereka menyerang dengan brutal kearahnya, untung ia masih bisa menghindar dan melumpuhkan nya meskipun luka robek sudah didapat di bibir juga di pipi sebelah kanan kiri

Bugh

Belum siap mengambil ancang ancang, tiba tiba saja dari arah belakang seseorang memukul kepala nya menggunakan balok

Pusing, darah

"Eh gue belum siap akhh" berusaha berdiri meskipun kepala sudah berdenyut nyeri. Tetapi sayang, usaha nya tidak berhasil, Ia limbung jatuh keatas aspal dan pandangan nya mendadak gelap

"Woy bangsat! Banci lo semua berani  ngeroyok cewek" dari arah lain seorang lelaki menghampiri dan langsung membopong tubuh perempuan yang sudah terkulai lemas itu ke tempat yang lebih aman, lalu kembali untuk menghajar semua gerombolan didepan sana.

Samar samar geandra masih mendengar semua nya, dari suara si lelaki penolong dan suara pukulan juga benturan yang teramat kencang. Selang beberapa waktu geandra pingsan tidak sadarkan diri.

"Bego, lu cewek pertama yang baru gue liat berani nantang maut kayak tadi

🐰🐰🐰

Salam hangat :

Shafirafa_

Mysterious BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang