Katanya yang pergi tak perlu tangisi,
Tunggulah kalau berjodoh pasti kembali,
Padahal, pergi adalah pergi,
Kembali atau tidak itu urusan nanti.
Mungkin setiap orang harus merasakan bagaimana serunya mencintai sendirian. Mungkin setiap hati harus merasakan betapa hebatnya bertahan dalam ketidakjelasan. Mungkin kini telah tiba giliranmu untuk patah hati. Percayalah tidak akan ada kelelahan yang dikhianati. Termasuklah lelahnya mencintai seorang diri. //NidloTiti
[Mac]
Kelmarin, aku hanya tersenyum.
Padahal dulu, aku sudah membayangkan betapa aku akan kembali jatuh saat dapat pesan darinya.
Nyatanya, hal-hal yang aku takutkan itu tak terjadi seperti aku fikirkan.
Sudah lama nyata,
Aku masih ingat, betapa aku memaksa diri agar aku baik-baik saja.
Aku masih ingat, betapa aku sungguh-sungguh ingin lepaskan tanpa aku mempertahankannya sedikitpun.
Aku masih ingat, betapa aku sungguh-sungguh melepaskan tanpa aku paksa untuk terus bersama.
Aku ingat, kerana tak ada satupun aku lupakan, sampai-sampai aku pernah hampir gila.
Kelmarin, aku hanya tersenyum.
Untuk kembali mempermainkan perasaan aku sekali lagi, tak akan aku lakukan lagi.
Aku mahu baik-baik saja.
Mac,22:46
Thank you for read my cebisan bicara. Mahal Kita🌺
YOU ARE READING
Cebisan Bicara
NezařaditelnéYang ditulis itu cuma sekeping nota, untuk diingati; Terkadang berkongsi tulisan itu semacam penawar, untuk mengubati; Jiwa dan hati itu cuma satu, untuk dijagai; Perasaan itu punya banyak makna dan rasa, untuk dikongsi; Terima kasih. Iloveyougais.X...
