《05》

264 26 28
                                    

Gaes sebelumnya gue mau minta maaf kalau ada banyak typo dalam part ini

Ini gak aku edit lagi soalnya aku ngantuk batss

Maaf ya kalau ada typo typo. Ku juga manusia

Jangan lupa votement

Dan juga baca Bassmalah sebelum memulai membaca

Dannnnn

Happy Reading guys!!!!!!




























"Malu sendiri gak lo ha?!"

"Makannya lo tu jadi cowo yang gentle napa!"

"Malu kan lo sekarang?!"

"Terus sekarang lo mau ngapain hah?"

"Tinggal 3 jam lagi Mark Lee!! Lo gak mikir apa hah?"

"Lo Bisa nyiapin apaan cuma 3 jam hah?"

"Nyiapin apa yang mau lo omongin aja belom ada!"

"Dasar bucin!"

Itu lah percakapan antara Mark dengan dirinya sendiri. Setelah Rani menanyakan tentang hubungan mereka Mark pun langsung kelimpungan. Bingung mau jawab apaan. Mau jawab jujur tapi kenapa gak romantis banget. Mau ngelak tapi kenapa dia kayak pengecut gitu. Dan terjadilah keputusan mendadak yang mengajak Rani untuk makan malam bersama nanti. Padahal Mark aja gak tau mau makan malam dimana dan bagaimana konsepnya. Kepala Mark ingin pecah rasanya. Ini lebih sulit dibandingkan soal olimpiade yang dia jalanin kemarin.

Tak beda jauh juga, Rani pun juga merutuki dirinya atas pertanyaannya yang tadi. Bagaimana pertanyaan itu bisa dikeluarkan secara tidak sadar seperti itu? Bahkan dia dan Mark baru baru ini dekat. Mengapa tiba tiba ia menanyakan statusnya dengan Mark?

"Emang bego lu Ran!"

"Lo mau dianggep apaan emanganya sama si Mark?!"

"Kalau mimpi tu ya jangan jauh jauh lo! Sakit kalau jatuh!"

"Lagian lo juga jangan kebawa bawa bot linenya Mark dong!"

"Sekarang tu ya lo baru deket sama Mark. MARK. MARK LEE. Mark  beneran. Bukan bot line yang sering lo mainin"

"Ya Allah tolong sadarkan Rani yang banyak halu ini"

Itu lah kata kata Rani untuk merutuki dirinya sendiri. Bahkan Rani merutuki dirinya sendiri sambil berjalan mondar mandir di ruang tengah dengan sang Mama yang setia menjadi penonton

"Dek bisa diem gak sih kamu nih? Ganggu Mama nonton drama aja. Udah duduk sini temenin Mama nonton drama" kata Mama Rani sambil memarik tangan anaknya untuk duduk disampingnya

"Mama nih Adek tu lagi bingung. Gak bisa nih di suruh duduk duduk aja" kata Rani sambil melanjutkan langkah mondar mandirnya di hadapan sang Mama

"Tapi Mama pusing dek ngelihati  kamu mondar mandir kayak setrika. Udah mikirnya sambil duduk aja sini. Ntar Mama ke hipnotis" kata sang Mama sambil menarik kembali tangan putrinya

"Mama ini Adek harus apaa?" kata Rani frustasi

"Duduk aja temenin Mama nonton drama" Kata sang Mama sambil memeluk putrinya itu

"Mama Adek nih serius" kata Rani merengek dalam pelukan Mamanya

"Adek aja belom cerita masalahnya ke Mama, terus Mama tau dari mana?" kata Mama sambil mencubit hidung anaknya gemas

Bot Line - Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang