She's Mine (Dia Milikku) | Part 8

1.7K 113 64
                                    

Jangan lupa klik bintang dibawah pojok kiri layar😊
Happy Reading guys

*************

Shaheer tersenyum manis saat membayangkan itu, Tanpa ia sadari ternyata Mommy nya memperhatikan saat Putranya itu tersenyum tidak jelas

"Kenapa tersenyum seperti orang bodoh begitu" Goda Arpita sambil tertawa, sedangkan yang digoda hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Sudahlah Mom Ayo kita masuk kedalam. Ini sudah larut malam" Ucap Shaheer beralasan. Arpita hanya menggelengkan kepalanya sembari tersenyum berpikir bahwa putranya sedang jatuh cinta.

----------------------

"Oh Come On Mommy! Aku ingin berangkat bekerja sekarang, dan Kau malah melarangku?" Erang Shaheer kesal.

Suara Keributan yang terjadi di Apartemen Shaheer, Membuat seseorang yang sedang membaca Koran di Ruang keluarga merasa terganggu dan ia langsung menghampiri Anak dan Ibu yang sedang berdebat di Meja Makan.

"Tidak bekerja satu hari, Tidak akan membuatmu tidur dijalanan Anak pemarah" Timpal Pria itu yang sudah duduk di Kursi yang sudah disiapkan

"But Daddy. Aku ada rapat penting hari ini" Ucap Shaheer beralasan, Ia hanya berusaha menghindar karena Shaheer tahu bahwa Ibunya pasti sudah merencanakan Perjodohan dengan gadis yang sudah dipilih oleh Ibunya. Ibunya ini selalu memaksa Shaheer agar segera menikah, Padahal Shaheer juga akan menikah jika ia sudah menemukan Wanita yang tepat untuk dirinya.

Tapi ibunya selalu berkata Kau ini sudah tua,dan seharusnya Sudah memiliki Anak sekarang!. Tapi kau masih saja tidak ingin segera menikah, Apa kau ingin menjadi Bujang Tua? Dan lagi-lagi Shaheer menjawab pertanyaan ibunya seperti ini
'Lalu kenapa jika Aku menjadi Bujang Tua, Aku akan Tetap Tampan, Benarkan?'

"Ayoo cepat makan" Seru Arpita setelah beberapa Pelayan menyiapkan sarapan di meja makan

Shaheer hanya pasrah saja saat Orangtuanya melarangnya pergi bekerja, Tapi bukan berarti Shaheer menyerah begitu Saja ia diam-diam mengirim pesan kepada Neha yang diketahui sekretarisnya di kantor untuk datang ke Apartemennya bersama beberapa Pegawai tak terkecuali Ayu

Suara kericuhan yang terjadi antara pegawai satu dengan yang lainnya membuat Wanita yang baru saja datang mengernyitkan dahinya merasa bingung dengan Keributan di pagi hari

"Excuse Me Bisakah kamu memberitahuku apa yang sedang terjadi disini" Tanya wanita itu yang tak lain adalah Ayu, ia baru saja datang Karena bangun terlambat

"Mr Nawaz memerintahkan kami untuk datang ke Apartemennya, karena akan diadakan Rapat disana" Balas Pria itu seraya tersenyum ramah pada Ayu

"Tapi kenapa Rapatnya diadakan disana?" Tanya Ayu pada pria yang memakai Jas berwarna silver

Pria itu mengendikkan bahunya, Lalu saat ingin meninggalkan Ayu ia tiba-tiba berhenti berjalan dan menoleh pada Ayu

"Oh ya, Aku lupa tadi Neha memberitahuku bahwa kau juga harus ikut dalam Rapat penting ini" Ucap Pria itu tiba-tiba lalu ia meninggalkan Ayu yang tengah kebingungan

"Ayoo! Nanti jika telat kita semua akan kena marah oleh Mr Nawaz" Ucap salah satu pegawai wanita yang tengah membawa beberapa berkas ditangannya

She's Mine (Dia Milikku) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang