Jangan Lupa Klik Bintang Dibawah Pojok Kiri Layar😘❤️
Happy Reading Guys 😍🤗
*****************
"Kali ini akan aku pastikan kau tidak akan takut... Apalagi terjatuh" Bisik Shaheer tepat ditelinga Ayu, membuat Ayu meremang seketika mendengar suara Shaheer sedekat ini.
Tidak lama kemudian tangan kanan Shaheer sudah menarik tali kekang kuda-nya untuk berjalan dengan tempo yang sewajarnya. Sedangkan tangan kiri nya memeluk perut Ayu untuk memastikan agar Ayu tidak terjatuh.
Tanpa mereka sadari selama mereka berkuda ada seseorang yang tidak jauh dari mereka menatap penasaran dengan apa yang terjadi.
------------------
Seorang Pria yang sedang menatap dari kejauhan itu mengernyitkan dahi, dan menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan apa yang sedang dilihatnya sekarang ini. Sambil berjalan, Pria itu terus menatap dua orang yang sedang asyik berkuda dengan santai.
Pria itu berjalan perlahan untuk mendekati Shaheer yang sedang bersama wanita, ia melihat Shaheer ingin membantu wanita itu untuk turun dari kuda.
Setelah sampai di lapangan pacuan kuda, Shaheer menoleh mendapati seseorang yang ada dibelakangnya terlihat sedang tersenyum---mengejek pada Shaheer. Sedangkan disatu sisi Ayu yang baru saja turun dari Kuda dibantu oleh Shaheer langsung saja menunduk malu dan tidak berani menatap orang yang ada di sebelah Shaheer. Ayu langsung pergi setelah Zaara memanggilnya barusan.
"Ada apa kau kemari? " Tanya Shaheer pada Karan ia menatap Karan dengan tatapan tidak suka, sedangkan yang ditatap hanya tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya
" Kau ini kenapa? Apa aku tidak boleh mengunjungi Sepupuku sendiri? "
" Maaf. Aku keberatan... Jadi silahkan kau pulang saja! Masih tau jalan pulang kan? Atau ingin Aku suruh Pelayan untuk mengantarmu? " Ucap Shaheer sarkas.
Karan mendengus sebal " Kau gila? Aku baru saja data--"
"Lalu, Apa aku peduli? " Potong Shaheer cepat. Setelah itu ia langsung pergi meninggalkan Karan yang sedang kesal karena Shaheer mengabaikan nya Ahh Ralat Shaheer mengusirnya!
"Dasar Sepupu Sialan!" Umpat Karan. Lalu ia berjalan mendekati Zaara yang sedang mengelus-ngelus kudanya bersama dengan Wanita yang berkuda dengan Shaheer tadinya.
"Ck! Kudamu Jelek sekali" Ejek Karan namun tak urung untuk tetep mengelus kepala kuda itu
" Ya! Seperti Kau! " Dengus Zaara kesal. Ayu pun langsung tertawa karena ucapan sarkas Zaara, itu membuat Karan menoleh lalu tersenyum pada saat pandangan nya bertemu dengan Ayu
" Ah Kau cantik juga ternyata! Waktu kita pertama bertemu kau terus menatap ku dengan takut-takut" Ucap Karan blak-blakan. Zaara yang mendengar itu langsung melototkan mata tidak percaya
"Really? Kalian sudah pernah bertemu sebelumnya? Kapan? Dimana? Dan bagaimana bisa? Dan kenapa Ayu takut menatapmu? " Tanya Zaara dengan pertanyaan bertubi-tubi.
Sedangkan Ayu hanya bisa menggeleng dan menatap Karan penuh dengan peringatan. Karan yang ditetapkan seperti itu hanya terkekeh geli lalu mendekati Ayu dengan jarak yang sangat dekat
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Mine (Dia Milikku)
RomanceSeorang Pria yang tengah duduk di depan bartender sebuah pesta itu terlihat sangat menawan dengan mengenakan tuksedo berwarna hitam, rambut berwarna hitam pekat, bola mata berwarna hijau, dan tubuh atletis yang menunjukkan kesan jantan pada dirinya...
