Haii semua, aku kembali maaf ya baru bisa update sekarangg🙏😊
Jangan lupa klik bintang dibawah pojok kiri layar😊
Happy Reading guys❤****************
Ayu menghembuskan nafas lega setelah Shaheer keluar dari ruangan. Ia merasa sesak berada satu ruangan dengan pria itu apalagi melihat tatapan nya yang intens membuat Ayu bergidik ngeri!
"Demi Tuhan Papa kenapa kau membiarkan dia dan aku di dalam satu ruangan. Ia benar-benar suka memerintah ku seenaknya dia pikir dia siapa" Ayu berteriak kesal di dalam ruangan
Lalu beranjak keluar setelah mengambil tas dan handphone nya.
------------------------
Setelah keluar dari ruangan Rajveer.
ternyata Ayu menuruti apa yang diperintahkan oleh Asisten Rajveer ia berjalan menuju keluar gedung dimana Shaheer sudah menunggu nya di depan gedung"Sir bisakah aku tidak ikut, karena aku sudah punya janji dengan temanku" Ayu berbicara dengan sedikit menunduk saat Shaheer membuka kaca mobil nya
"Ini perintah Ayahmu!. Lagipula aku tidak peduli saat ini kau ada janji dengan temanmu atau tidak" Tegas Shaheer
"Lagipula aku juga tidak akan dibutuhkan dalam rapat tersebut,aku akan pulang saja Sir"
"Aku tidak suka berdebat! Cepat masuk atau kau akan menjadi perhatian banyak orang" geram Shaheer
Lalu Ayu pun menuruti apa yang dikatakan Shaheer ia memasuki Mobil Shaheer dengan menggerutu didalam hati
"Aku benar-benar ingin menghujatnya dengan kata-kata kasar sekarang!" Batin Ayu seraya menutup pintu mobil ia tidak peduli dengan pandangan Shaheer yang saat ini melihatnya dengan senyum misterius itu
Selama diperjalanan Ayu selalu sibuk bermain dengan ponsel nya sementara Shaheer hanya fokus menyetir
"Sir apa tempatnya masih jauh?" Tanya Ayu akan tetapi pandangan nya tidak lepas dari Ponsel nya
"Mungkin saja. Tapi akan lebih baik jika mengajak bicara seseorang kau harus menatap nya. Jangan tidak sopan begitu" Sarkas Shaheer
Setelah mendengar kalimat terakhir Shaheer. Ayu langsung melepaskan ponsel dari tangan nya lalu menaruh nya didalam tas
"Kenapa kau menatapku seperti itu" Shaheer mengernyitkan dahinya
"Kau kan yang bilang. Aku harus menatapmu" Ujar Ayu sambil menaik-turunkan alisnya
"Sudah diam! Jangan membuatku kesal" Geram Shaheer
Wanita ini selalu saja membuatku gila, aku tidak tau apakah dia selalu berperilaku bodoh seperti ini gerutu Shaheer dalam hati
"Kenapa lalu lintas macet sekali, padahal ini kan masih pagi Sir" Ujar Ayu matanya terus menerus menelusuri apa yang terjadi di sekitar Jalanan
"YA TUHAN! AKU MENDADAK TIDAK BISA MELIHAT" Teriak Ayu didalam mobil ia spontan langsung menutup mata nya saat melihat objek yang ada di depannya
Saat Shaheer menyadari apa yang terjadi di depan mata nya ia langsung menahan tawa nya agar tidak terdengar oleh Ayu
"Apa manusia pada Abad ini urat malu nya putus semua" Ujar Ayu yang masih menutup matanya dengan kedua tangan nya

KAMU SEDANG MEMBACA
She's Mine (Dia Milikku)
عاطفيةSeorang Pria yang tengah duduk di depan bartender sebuah pesta itu terlihat sangat menawan dengan mengenakan tuksedo berwarna hitam, rambut berwarna hitam pekat, bola mata berwarna hijau, dan tubuh atletis yang menunjukkan kesan jantan pada dirinya...