CHAPTER ENAM | PERKARA YANG DIBUAT LEON

1.6K 105 19
                                    



Hai hai hai bestieee

Bunad updatee lagii nihh

Ada yang nungguin ga yaaa?

Di chapter ini bakal bikin kalian kesel atau bahkan emosi sama Leon😠😠

Loh emangnya Leon ngapain ya?

Jangan lupa vote, comment, and share cerita ini ke teman-teman kalian yaaa

Okee happy reading pembacakuu!💜💜



***



CHAPTER ENAM | PERKARA YANG DIBUAT LEON


Pukul 16.30

Waktu itulah paling lambat yang ditentukan oleh Claudia agar Leon sampai di rumah. Untung saja Leon sampai tepat waktu. Leon sungguh tidak mau uang jajannya yang cukup banyak itu tersita begitu saja. Bisa rugi bandar si Leon.

Setelah memarkirkan motor sport berwarna hitam alias si moce, Leon kemudian memasuki rumah bak istananya dengan wajah kusut. Kedatangan Leon pun langsung disambut oleh Claudia yang menggunakan pakaian casual. Cukup mencerminkan bahwa mami Leon memang hendak pergi. Bahkan senyum maminya itu kini terlihat cukup merekah, seolah senang karena Leon menuruti perkataannya.

"Mi, mau ke mana?" tanya Leon jutek. Ia rasanya ingin ngambek berbulan-bulan dengan Claudia karena tidak diberikan kesempatan untuk keluar bersama Kiara. Leon sebenarnya anak yang pembangkang. Namun ia akan sangat penurut dengan maminya apabila tengah menyangkut uang jajan.

Claudia mendekati Leon, "Mami mau ke butik sebentar, ada urusan sama karyawan. Kamu jaga rumah, ya."

Claudia adalah seorang desainer terkenal di pusat kota yang memiliki butik dengan banyak cabang yang sudah tersebar. Tak perlu diragukan lagi pesanan di butik Claudia, menggunakan bahan pilihan, kualitas premium dengan jahitan rapi. Tentu harga satu potong pakaian hasil butik Claudia terbilang mahal, sesuai dengan kualitasnya.

Ini adalah salah satu alasan kenapa Claudia sengaja mencari art khusus untuk Leon. Menjadi seorang desainer terkenal memanglah sangat menyibukkan. Sejak dulu, Claudia selalu disibukkan dengan pesanan pakaian, bahkan nyaris lembur setiap hari. Sekarang pun ia masih sering lembur karena pesanan pakaian yang melonjak.

Dan sebagai bentuk perhatian kepada anak tunggalnya, Claudia mencarikan art yang bisa mengurus keperluan anaknya. Dan kebetulan kini Kanaya-lah yang menjadi art baru untuk Leon.

Sewaktu art yang lama mengundurkan diri, Claudia sudah mendapatkan sekitar sepuluh orang kandidat art yang siap mengurus perlengkapan Leon. Namun, pada akhirnya sepuluh orang art tersebut mengundurkan diri entah karena sebab apa. Claudia pun tidak mengerti hal tersebut.

Untung saja kini sudah ada Kanaya yang akan mengurus Leon meskipun gadis itu harus banyak belajar menghadapi anak semata wayang Claudia.

"Oh iya, kamar kamu udah rapi sekarang. Kanaya yang ngebersihin. Jangan nambahin kerjaan dia. Mami udah nyuruh dia buat bersihin taman belakang," pesan Claudia.

"Inget, kamu jangan kemana-mana. Awas aja kalau kamu nekat ketemu dengan cewek yang namanya Kiara itu," peringat Claudia dengan raut wajah datar seolah benar-benar tengah serius. Hal tersebut tentu membuat Leon tambah memberengut kesal.

Leon tidak memedulikan peringatan dari Claudia. Ia malah berdecak  dengan raut wajah kesal.  "Gara-gara mami, pacar aku jadi ngambek," ujar Leon dengan nada merajuk.

LEONAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang