Haloo readersku tersayang🥺🥺Aaa, maafin bunad udah berbulan-bulan ga update guyss
Bunad sibuk banget dehh jadi baru bisa update sekarang
Maafin bunad yaa semwaaaaa💜
Okee gausah berlama-lama, kalian langsung cuss bacaa
Oiyaa jangan lupa untuk vote comment and share cerita ini ke teman-teman kalian!💜💜
Happy reading seyengkuu
***
CHAPTER DELAPAN | SARAPAN BERSAMA DAN HUKUMAN KANAYA
“Iya, Om, Kiara emang lagi ngambek sama saya,” ujar Leon membuat tawa langsung meledak di meja makan.
Leon kini tengah berada di rumah Kiara untuk sarapan sekaligus berangkat bersama Kiara. Kebetulan sekali, Papi Kiara selaku pemilik sekolah belum berangkat juga. Biasanya di hari pertama MPLS, Papi Kiara akan datang. Jadi, di sinilah Leon bersama keluarga Kiara sedang sarapan sembari mengobrol ringan.
Kiara yang menjadi bahan pembicaraan langsung cemberut karena Leon yang malah memberitahukan kepada Papinya mengenai ia yang tengah merajuk. “Diem deh kamu,” kata Kiara dengan wajah kusut sembari menyendokkan sesuap nasi ke dalam mulutnya.
Papi Kiara menggelengkan kepala sembari terkekeh, “Kamu ini, Kiara ... Kiara. Udah besar masih aja suka ngambek seperti anak kecil.”
“Papi tuh nggak tahu, Leon nyebelin banget, Pi. Kemarin mau ngajak aku keluar makan malah nggak jadi. Padahal aku pengen makan berdua sama dia,” adu Kiara menyampaikan keluh kesahnya.
“Gue, 'kan, lagi ada urusan sama Mama, Kiara,” balas Leon menjelaskan.
Kiara mendelik kesal. “Ya tetep aja pokoknya aku ngambek sama kamu!”
Papi Kiara mengelus pucuk kepala sang putri yang duduk berhadapan dengannya. Sangat terlihat sekali bahwa papi Kiara sangat menyayangi anak semata wayangnya.
“Tuh dengerin, sayangnya Papi, Leon lagi ada urusan sama mamanya. Kalau dia lagi nggak sibuk juga pasti dia bakalan ngajak kamu makan,” kata Papi Kiara lantas melirik Leon, “iya, 'kan, Leon?”
Leon mengangguk, “Pasti, Om.”
Kiara ogah-ogahan menjawab, “Iya deh iya.”
“Oh iya, Leon. Tante sering banget loh ke butik Mama kamu.”
Suara lembut dari mami Kiara membuat Leon menoleh. “Oh ya, Tante?” tanya Leon.
“Iyaa ... Tante ngelihat desain-desain pakaian buatan Mama kamu, memang bagus banget. Wajar aja kalau butik Mama kamu nggak pernah sepi. Tante juga sering nyari Mama kamu di butik, tapi waktu Tante tanya ke karyawannya, katanya Mama kamu lagi sibuk banget dan nggak bisa diganggu,” kata Mami Kiara, pelanggan setia di butik Claudia.
Mami Kiara meneguk segelas air sejenak lantas menatap Leon, “Tante pengen deh kapan-kapan bisa shopping dan hangout bareng Mama kamu, Leon.”

KAMU SEDANG MEMBACA
LEONAYA
Novela Juvenil[BEBERAPA CHAPTER DIPRIVATE, FOLLOW DULU AGAR DAPAT MEMBACANYA!!] Kanaya Talitha Ratihsyana, seorang gadis yatim piatu yang sejak kecil tinggal bersama neneknya. Namun, memang nasib yang naas, neneknya ikut meninggalkannya, tepat enam bulan yang lal...