MY COLD HUSBAND*JJK*

14

6 bulan kemudian

Seorang wanita dibalut piyama selutut memandang keindahan kota deugu tempat kelahirannya dimana disini pula tempat ia bersembunyi dari pria yang kejam, namun begitu ia cintai

Perutnya yang sekarang sangatlah besar dielus tak lupa dengan senyuman yang yang begitu manis yang ia pancarkan

"Ibu akan selalu bersamamu, gomawo telah hadir dalam hidupku, sayang. Jika dia menolakmu maka ibu akan menerimamu" setiap kata yang ia katakan begitu sakit dimana ia harus bertahan untuk anaknya yang tak lama lagi lahir kedunia

"Maafkan dia, ne. Suatu saat nanti ibu percaya ayah akan kembali bersama kita" wanita itu mengadahkan wajahnya keatas menatap bintang-bintang cantik yang menghiasi malam yang begitu dingin

'Aku tak bisa membencimu, karena cintaku yang begitu besar padamu'

_____________

Yuna begitu disibukkan dengan mengurus bayi-bayinya ini. Jungkook dan jungsan
Sudah berapa kali yuna meminta pada mereka untuk segera tidur namun tak di indahkan oleh mereka berdua.

Ini semua akibat jungkook yang membelikan jungsan iron man. Yang dimana belum saatnya jungsan memiliki itu

"Hihi... hihi" suara tawa jungsan yang begitu lucu membuat jungkook sedari tadi mengajak jungsan bermain

"Oppa ini sudah hampir larut tak baik untuk jungsan" yuna menarik lengan jungkook dengan wajah memelas

"Sebentar lagi, sayang" jungkook masih terus mengajak jungsan bermain dengan sekali-kali menarik mainan itu dari jungsan agar anak itu sedikit merengek

Aneh, memang dengan jungkook yang sangat suka dengan rengekan anaknya sendiri. Katanya? Itu bisa membuat dirinya yang lelah sehabis pulang kantor kembali segar mendengar rengekan jungsan

"Huaaa.." jungsap membuka lebar mulutnya, sepertinya sudah lelah ingin tidur

"Anak appa sudah mau tidur, hmm" jungkook membawa jungsan kepangkuannya lalu menepuk bokong jungsan dengan pelan agar jungsan lebih cepat tertidur

"Sayang jungsan su--" saat menoleh kesamping jungkook melihat yuna juga sudah tertidur dengan menumpuk tangannya disofa. Karena posisi mereka terduduk dibawah lantai yang dilapisi karpet berbulu

Dengan segera jungkook membawa jungsan masuk kedalam kamar lalu menaruh jungsan kedalam box bayinya. Setelah itu jungkook mengangkat yuna ala bridal style. Sesampai dikamar jungkook merebahkan yuna dengan perlahan

"Selamat malam" jungkook mengecup puncak kepala yuna lalu mengambil posisi tidur disebelah yuna

Tiga jam berlalu, ketika masing-masing oranh masih berada dalam dunia mimpinya. Yuna terbangun karena tangisan bayi gembulnya itu, dimana sekatang jungsan sudah memasuki bulan ke 7 yang dimana ia sudah mulai merangkak

Anak itu begitu aktif bahkan membuat yuna kerepotan setiap harinya, terkebih saat jungkook berada dikantor maka seharian yuna harus menghadapi jungsan yang suka merangkak kemana saja
Seperti saat ini jungsan menangis kencang
"

Kenapa? Jungsan haus, eoh" yuna mengangkat jungsan dari dalam box tidurnya

"Mam.. mam" gumam jungsan sambil menarik kancing baju bagian atas yuna