Kini sudah seminggu berlalu jungkook berada dibusan. Hari ini ia akan kembali ke seoul, rindu selama seminggu membuatnya tak tahan ingin bertemu bayi kecilnya apalagi dengan yuna, hmm
Jungkook memasuki area garasi mobil
Ia dibukakan pintu oleh penjaga yang selalu ia tugaskan memantau apa saja yang yuna lakukan, semenjak yuna kembali. Yang bisa dikatakan kepercayaan jungkook jikalau ia tak berada dirumah
"Yuna ah"panggil jungkook saat memasuki ruang tengah tempat yuna kalau siang seperti ini
Hening??
"Sayang kau dimana, kau tak merindukan aku?" Jungkook beralih menaiki anak tangga menuju kamar yuna dan ia sendiri
Cklek
Pintu terbuka. Hal pertama yang jungkook dapatkan yaitu gundukan dalam selimut namun ada kepala seorang yang muncul dari balik selimut sehingga membuat sudut bibirnya melengkung keatas
, ia berjalan mendekati kasur king size nya
Perlahan ia menduduki pinggiran kasur agar tak mengusik wanitanya dalam tidur lelapnya
"Kau pasti lelah yah? Jungsan jagoan appa kau tak boleh menyusahkan eomma, aracci?" Jungkook mengelus pipi gembul jungsan yang terlelap dakam pelukan yuna
"Eugh.." erangan yuna mungkin sedikit terusik pada seorang yang berada dibelakangnya
"Istirahatlah kau pasti kerepotan menjaga jungsan saat aku tak ada" ucap jungkook mengelus surai lebat yuna
"Kapan oppa pulang? Kenapa tak bilang, kan aku bisa memasakkan oppa makan siang" ucap yuna dengan suara serek bangun tidur
"Aku ingin membuatkan kejutan, aku juga sudah makan tadi" kini jungkook ikut berbaring sambil memeluk yuna dari belakang
"Oppa kenapa tak mandi dulu. Apa kau tak gerah?" Yuna sedikit memutar arah kepalanya
"Nanti saja, aku tak akan gerah asalkan kau ada dekatku" kini jungkook mempererat pelukannya pada yuna
Sehingga membuat kedua tubuh mereka merapat, tak ada celah
"Apa jungsan hari ini rewel?" Ucap jungkook yang menghirup wangi shampo yuna
"Ani, malah dia yang selalu menghiburku saat ku tak ada!" Seru yuna yang mengelus pipi gembul putranya
"Itu bagus, kuharap jungsan juga akan mewarisi sifatku saat besar nanti"
"Aku tidak mau" balas yuna dengan cepat
"Kenapa?" Bingung jungkook yang kini mengangkat kepalanya agar nelihat wajah yuna
"Aku tk suka banti saat jungsan besar suka bermain perempuan serta kasar sama saat dulu oppa memperkakukan aku dulu. Bahkan sampai sejarang nasih membekas dalam hatiku" panhang yuna tanpa tau apa yang ia katakan akan berefek buruk nantinya.
"Aku mengerti" kini pelukan yang tadinya erat menjadi melonggar
"Aku tau semua yang dulu aku lakukan akan menjadi luka yang tak akan terobati. Mian karena aku kau harus menderita " lirih jungkook yang kini beranjak dari tidurnya
"Seharusnya dulu kita memang tak harus bersama. Mianhe" kini jungkook melangkahkan kaki keluar pintu kamar
__________
Malam telah datang. Kini jedua pasutri ini sedang makan malam, namun berbeda dari biasanya jika biasanya jungkook akan bercerita tentang harinya dikantor
Namun kini hanya kesunyian yang melanda makan malam kali ini apa lagi jungkook baru saja tiba dari busan pasti akan sangat menyenangkan jika jungkook bercerita tentang kesusahannya seminggu tanoa ada yuna disisinya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD HUSBAND*JJK*
Roman d'amour[SEBELUM DIBACA HARAP DI FOLLOW DULU YAHH] Bagaimana perasaanmu ketika memiliki suami yang dingin, kasar, dan selalu mengacuhkanmu?? Ini terjadi pada kim yuna, dia dijodohkan oleh seorang CEO muda dan begitu dingin padanya,dan mempunyai kekasih gel...
