Keesokkan paginya Kyuhyun kembali masuk bekerja. Banyak tumpukan dokumen harus dia periksa menurut laporan dari sekertaris nya. Ada juga beberapa jadwal meeting hari itu.
Kyuhyun sendiri di pastikan akan lembur. Dia tidak akan punya waktu untuk mendatangi Sungmin hari itu.Untuk masalahnya sendiri orang tuanya belum mengetahuinya. Tentang Sungmin pergi dari rumah Kyuhyun tidak akan dulu mengatakan kepada orang tuanya terutama kepada ibunya. Dengan bagaimana sikap Heechul selama ini yang sangat menyayangi Sungmin itu akan mempersulit dia sendiri. Sebenarnya Kyuhyun cukup percaya diri bahwa dia dan Sungmin tidak lama lagi akan kembali akur seperti dulu.
Tok.... Tok
Sebuah ketukan datang dari luar pintu ruangan Kyuhyun,"Ya masuk."
Ketika itu dia masih sibuk dengan pekerjaannya.Itu Donghae yang datang,"Selamat siang Presdir. Ini ada kiriman surat untuk anda."
Itu berupa amplop tanpa keterangan nama si pengirim.
"Letakkan saja di sana."
Kyuhyun masih belum selesai dengan pekerjaannya jadi dia belum mengambil syarat tersebut di atas meja yang Donghae letakkan di sana.
Donghae sendiri sudah keluar ketika di minta pergi.Beberapa menit Kyuhyun melepaskan pekerjaannya untuk mengambil surat tersebut. Dia cukup aneh tidak ada nama si pengirim di luar amplop tersebut namun dia tidak merasa curiga. Masih tetap membukanya kemudian mengambil isinya.
Baru sedikit membaca wajah Kyuhyun berubah pucat seputih kertas. Nafasnya berubah naik turun karena marah. Dia berkata,"Apa ini. Surat cerai." Itu sebuah surat cerai yang sudah bertanda tangan langsung dari Sungmin.
Kyuhyun membaca sekali lagi karena merasa tidak percaya. Dan sekali lagi itu memang benar surat cerai di kirim oleh Sungmin. Mata Kyuhyun memanas. Tangannya menggulung kertas tersebut menjadi bulatan penuh kemudian melemparkan nya sembarangan.
Tanpa peduli apapun termasuk pekerjaan nya yang menggunung Kyuhyun ingin secepatnya datang ke rumah Sungmin. Dia harus bertemu istrinya itu secepatnya. Namun belum sempat beranjak pintu ruangan nya terbuka kemudian muncul Jaejoong dari sana.
Kyuhyun cukup terkejut ada Jaejoong datang karena memang wanita itu selama ini tidak pernah satu kali pun menginjakan kaki di kantornya.Kyuhyun buru-buru datang,"Eommonie. Ada apa datang kemari. Silahkan duduk."
Meskipun sebenarnya dia ingin buru-buru pergi tetapi karena yang datang adalah mertuanya sendiri Kyuhyun menunda niatnya sebentar.
"Tidak perlu Kyuhyun eomma hanya sebentar."
Jadi mereka bicara sambil berdiri.
Jaejoong berkata langsung,"Ini tentang Sungmin."
Sungmin. Kyuhyun bereaksi sangat cepat. Terhadap Sungmin dia menjadi lebih sensitif.
"Sungmin kenapa eomma."
Apa Sungmin sakit?
"Dia hamil."
Duar~~~
Kyuhyun merasakan dengan nyata kepalanya seperti ada ledakan besar di sana. Dia tidak bisa berpikir seperti otaknya juga ikut meledak bersamaan dengan suara tadi.
Jaejoong melanjutkan,"Dia hamil anakmu."
Ada nada kegembiraan ketika Jaejoong mengatakan Sungmin tengah hamil. Tidak bisa di pungkiri dia sebenarnya juga gembira mengetahui bahwa Sungmin tengah hamil cucu pertamanya.
Sungmin hamil.
Sungmin hamil.
Terus saja kata itu memenuhi isi kepala Kyuhyun.Kyuhyun,"Eomma aku harus pergi menemui Sungmin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Shadows
FanfictionCerita ini merupakan pindahan dari Akun saya satunya @AirinCho Dalam diam aku mencintaimu. Ku simpan rasa di balik tabir rahasia. Mengagumi mu dalam diam seribu bahasa, tersulam rindu dalam jiwa, sunyi tanpa suara. Tak peduli sekalipun kau hanya dap...