Beberapa hari sebelum Natal tiba Sungmin menyeret Kyuhyun membeli beberapa perlengkapan natal.
Bola salju, bintang, hiasan Santa dan sebagainya Sungmin menghitung dalam keranjang belanjaan. Semua sudah di beli. Tugas Kyuhyun datang ke kasir untuk membayar. Setelah itu mereka keluar bersama dari toko tersebut dengan banyak barang di tangan Kyuhyun.Sungmin cukup antusias sampai sejak tadi ia tidak berhenti tersenyum. Kyuhyun ikut merasa bahagia bersama Sungmin. Ia tidak tahan mengulurkan tangan menggenggam tangan Sungmin dan istrinya itu membalas.
Sungmin,"Bagaimana dengan hadiah Natal."
Kyuhyun masih fokus menyetir menjawab,"Aku sudah mendapatkan nya."
Mendengar itu kening Sungmin mengerut,"Bagaimana bisa kau tidak mengajakku bersama mencarinya."
Karena sedang lampu merah mobil Kyuhyun berhenti. Lelaki itu maju memandang dari dekat wajah cemberut istrinya. Tidak tahan ia mengambil ciuman ringan dari bibir Sungmin. Pria manis itu tambah memajukan bibirnya seperti bocah.
"Bagaimana mungkin aku mengajakmu ikut serta sayang. Bukan lagi kejutan jika kau sudah tahu dari awal." Penjelasan itu masuk akal.
Sungmin menunduk memandangi jari mereka yang bertaut sebelum mencari mata Kyuhyun untuk dia tatap dalam-dalam. Dengan nada sedih Sungmin berkata.
"Lalu bagaimana dengan hadiah mu. Natal sebentar lagi aku bahkan belum menyiapkan apapun."
Jemari lentik itu berpindah menangkup pipi Kyuhyun. Tangan Sungmin yang cukup terasa dingin membuat Kyuhyun bergidik. Mengambil sarung tangan rajut milik Sungmin sendiri, ia memasangkannya pada tangan istrinya itu. Setelah itu itu mencium jemari itu dari balik sarung tangannya.
"Hadiah ku sudah ada di depanku sekarang ini." Kata Kyuhyun penuh dengan rayuan.
Sungmin tertawa lantas memukul kecil dada Kyuhyun. Sesaat mereka tertawa bersama. Lampu berubah warna Kyuhyun menjalankan lagi mobilnya.
Sungmin masih tidak patah semangat mengatakan,"Aku akan mencari hadiah yang bagus nanti untukmu." Dia kekeh tetap ingin melakukan itu.
Kyuhyun memberi satu ide gila dari kepalanya,"Bagaimana dengan gaun tidur sexy."
Pandangan Sungmin mencemooh dan Kyuhyun tertawa karena hal itu.
"Itu akan menjadi hadiah yang menyenangkan untukku." Menyenangkan untuk Kyuhyun namun memalukan untuk Sungmin.
Bagaimana mungkin ia memakai baju perempuan.
Tidak tahan ia mengkritik Kyuhyun,"Dasar pikiran kotor."
*****
Kyuhyun tidak bekerja karena sudah hampir dekat natal. Bersama istrinya mereka menghias rumah dengan hiasan natal mereka beli. Memandang hasil kerja keras mereka Kyuhyun tersenyum puas. Ia mengambil Sungmin dalam lengannya untuk dia peluk.
"Bagaimana menurutmu. Masih ada yang kurang?"
"Tidak. Ini sudah sangat bagus."
Sungmin juga ikut merasa puas. Sebagian ide menghias ruangan sebenarnya bersumber dari Sungmin. Dari membeli semua hiasan sampai mereka mendekorasi ruangan itu atas arahan dari Sungmin. Kyuhyun cukup mengikuti.
Karena hampir dekat natal jalanan menjadi lebih padat. Sungmin menonton hiruk pikuk perkotaan dari balkon kamar apartemen mereka. Ia duduk di pangkuan Kyuhyun sementara suaminya itu duduk di ayunan.
Karena harus berada di luar Kyuhyun ikut membawa selimut bersama mereka. Angin malam sangat tidak baik untuk orang hamil.
"Di lihat dari sini semua tampak sangat kecil." Sungmin mengambil tangan Kyuhyun dan ia mainkan. Membandingkan kedua jari mereka yang kontras sangat berbeda bentuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Shadows
ФанфикCerita ini merupakan pindahan dari Akun saya satunya @AirinCho Dalam diam aku mencintaimu. Ku simpan rasa di balik tabir rahasia. Mengagumi mu dalam diam seribu bahasa, tersulam rindu dalam jiwa, sunyi tanpa suara. Tak peduli sekalipun kau hanya dap...