Setelah kejadian tadi sekarang bima sedang ditangani oleh dokter fan kini alea sedang duduk menunggu di depan ruangan
Alea tidak sendiri disana ada 4 sahabat bima dan juga haris papanya bima yang kini duduk disamping alea
Ke-empat temannya pun ikut menunggu di depan ruangan tapi mereka tidak duduk mereka berdiri disamping pintu ruangan
Teman-teman bima baru sadar jika alea datang ke rumah hanya menggunakan sebelah sepatu,ia hanya mengenakan yang sebelah kiri tidak dengan yang kanan
"Woy sar,lo liat alea pake sepatu cuman sebelah"bisik dwi kepada kaisar
"Gak ngerasa apa tuh anak"gumam kaisar dan ia pun hendak menghampirinya untuk sekedar memberi tahu
Tapi niatnya terhenti saat bagas mencegahnya dengan menggelengkan kepalanya kepada kaisar bertanda berkata 'jangan'
"Tap_"
"Biarin"dan mau tidak mau kaisar pun membatalkan aksinya
Alea bahkan sedari tadi tidak menyadari akan hal itu,jika di lihat dari wajahnya dan gelagatnya ia benar-benar resah dan khawatir akan keadaan bima karena mau bagaimana pun ini semua terjadi gara-gara dia
Penampilan alea sekarang benar-benar tidak karuan mengenakan sepatu hanya sebelah seragam sekolah yang sudah kotor dan wajah yang sudah kusam ditambah lagi dengan raut wajah dia yang resah
Mungkin alea sangat khawatir dengan keadaan bima tapi saat alea lihat rait wajah haris ia seperti biasa saja,tidak ada raut sedih atau khawatir sedikit pun bahkan sekarang dia sedang sibuk berkutat dengan ponselnya
Entah apa yang sedang dilakukan haris di ponsel miliknya tapi dia seperti tidak perduli dengan keadaan anaknya
Satu lagi yang membuat alea bertanya-tanya mengapa sedaritadi ia tidak melihat kedatangan mama nya bima? Kemana dia? Apa dia juga sama dengan papanya yang seperti tidak perlu dengan keadaan anaknya
Bukannya yang alea dengar jika bima itu anak tunggal? Tapi diamana sekarang mamanya?
Pikiran alea buyar ketika terdengar suara pintu terbuka saat alea lihat seorang dokter sudah keluar dari ruangan bima
"Gimana dok keadannya?"alea langsung bertanya kepada sang dokter
"Anda saudara pasien?"tanya sang dokter
"Bukan dok"
Alea saja yang melihat dokter keluar dari ruangan langsung menghampiri dan menanyakan keadaan bima tapi mengapa haris papa dari bima terlihat cuek? bahkan dia pergi keluar untuk menerima telfon
"Saudara bima tidak apa-apa,keadaanya tidak terlalu parah hanya sedikit luka di kepalanya dan untung saja benturan dikepalanya tidak terlalu keras jadi tidak sampai menimbulkan amnesia"
"Dan untuk sementara waktu saudara bima tidak diperbolehkan berjalan terlebih dahulu,jika ingin kemana-mana dibantu dengan kursi roda"dokter itu menjelaskan dengan sangat terperinci dan jelas
"Kita boleh masuk dong?"
"Tentu saja"
"Terima kasih dok"
"Sama-sama"
Dan setelah dokter yang ber nam tag irfan itu langsung pergi dari sana
Sedangkam alea sudah seikit lega mendenharkan penjelasan dokter tadi
"Lo liat? Bahkan om haris gak perduli sama keadaan anaknya"bisik faisal kepada teman-temannya
Tidak lama kemudian haris sudah kembali dan
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEA
Teen Fiction"Ternyata benar,orang yang aku cintai lebih paham membuat aku sakit hati" "Dan orang yang aku benci malah ia yang mencintai aku" "Dan itulah yang aku rasakan saat ini" Dunia itu begitu rumit bagiku! ~alea arvilia selani Seorang bad boy SMA RAJAWALI...