Sudah satu minggu alea merawat bima dan sekarang keadaannya pun sudah makin membaik
Sekarang alea sedang berada di apart bima ia sedang mengobati luka yang ada di kaki bima lukanya sekarang sudah tidak di perban lagi karena sudah mengering
Alea mngonati kaki bima drngan telaten dan lembut sampai bima tidak merasakan kesakitan
"Lo pulang sekolah langsung kesini?"tanya bima
"Besok lo udah mulai sekolah,berarti gue udah selesai ngerawat lo"bukannya menjawab alea malah menjelaskan topik lain
"Lah kata siapa? Gak lah"bantah bima
Alea mendongak kan kepalanya meminta penjelasan dari ucapan bima
"Gue kan belum normal jalannya,lo tega ninggalin gue jalan dengklang kayak gini hidup sendirian?"
"Terus?"alea mengangkat sebelah alisnya
"Ya lo ngerawat gue sampe gue bisa lari"
Alea masih diam tidak menanggapi
"Nanti kalo gue udah sembuh gue bakal turutin apa yang lo mau"lanjut raga
"Yaudah,mending sekarang lo belajar jalan dulu"
"Lo gak capek? lo pasti belum makan lo kan baru pulang sekolah"
"Enggak"
"Makan dulu,tadi tante tia kesini,kayaknya masih ada sisa makanan deh"
Dengan patuh alea berjalan ke dapur dan mencari makanan yang sebelumnya di buat oleh tante tia
"Lo udah makan?"tanya alea
"Udah kok"
"Lo udah minum obat?"
"Al,lo sendiri aja belum makan,kenapa lo malah khwatirin orang lain sih?"
Alea langsung diam dan melanjutkan kembali acara makannya
***
"Pelan pelan,tenang gue pegangin kok"ujar alea membantu bima bangun dari kursi roda
"Pelan pelan"
"Coba lo jalan ke arah gue"titah alea kepada bima
Dengan susah payah dan penuh usaha bima melangkah kan kakinya selangkah demi selangkah
Di langlah pertama kedua ketiga ia lancar tapi saat langkah keempat tiba-tiba ia kehilangan keseimbangan dan alhasil ia jatuh alea yang berada di depannya pun ikut terjatuh karena bima jatuh ke arahnya
'Brukk!'
Mereka berdua sama-sama terjatuh dengan posisi alea yang berada di bawah dan bima di atas karena tadi jatuh ke arahnya
"Awh"ringis alea
Dan ia pun kemudian sadar akan posisinya jarak mereka sangat tipis bahkan hembusan napasnya saling mengenai wajah mereka
Mereka terkunci oleh pandangan satu sama lain bima memperhatikan setiap inci wajah alea
Jika di perhatikan alea lebih cantik dari pada salsa cantiknya alea juga alami
Dan pandangan bima terhenti saat ia melihat bibir tipis berwarna pink soft mirik alea yang sebelumnya bima sudah pernah menciumnya tapi itu tidak bisa ciuman juga sih karena itu hanya menempel bahkan hanya beberapa detik dan setelah itu bima mendapatkan tamparan dari alea
Jika bima lakukan itu kembali apa alea akan menamparnya lagi?
Bima penasaran dan ia ingin mencobanya lagi tapi
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEA
Teen Fiction"Ternyata benar,orang yang aku cintai lebih paham membuat aku sakit hati" "Dan orang yang aku benci malah ia yang mencintai aku" "Dan itulah yang aku rasakan saat ini" Dunia itu begitu rumit bagiku! ~alea arvilia selani Seorang bad boy SMA RAJAWALI...