enam : bareng

1.5K 81 0
                                    

"Gue tu males ya berangkat sama lo!"

"Lah kenapa"tanya bima yang sekarang sudah siap berada di atas ninja nya

"Nanti gue diturunin lagi di tengah jalan"sewot alea

"Sapa bilang gue nurunin lo di tengah jalan?"

"Terus yang kemaren lo nurunin gue dimana coba? Di tengah laut?"

"Kan gue nurunin elo di pinggir jalan bukan di tengah jalan, kalo lo gue turunin di tengah jalan pasti sekarang udah ada berita ditemukan jasad seorang siswi yang meninggal tertabrak truk, kan gak lucu"jelas bima dengan kalimat panjang lebar

"Ya emang gak lucu,buktinya gue gak ketawa"

"Udah ayok cepetan berangkat ntar telat lagi"

"Seorang bad boy kenal kata telat ya? Awas lo kalo gue diturunin di tengah jalan gue aduin ke bokap gue biar lo digantung di atas monas"ucap alea saat ia sudah menaiki motor bima

"Ih atut"

"Jijik sih"batin alea

Dan pada akhirnya mereka pun mulai bergegas untuk menuju ke sekolah

***

Sesampainya disana gerbang sekolah sudah ditutup rapat

Alea yang melihat itu pun seketika panik berbeda dengan bima yang tetap terlihat santai

Mengapa santai? Karna ini ada makanan sehari-hari nya dia dengan teman-temannya

"Pak buka dong gerbangnya"bujuk bima

"Gak bisa den gerbang ini sudah ditutup dari 15 menit yang lalu"

"Bapak emang gak tau saya?"

"Tau den,cucu dari pemilik sekolah ini"

"Bapak gak mau kan kalo saya suruh kakek saya suruh memecat bapak?"

"Jangan den jangan nanti anak dan istri saya mau dikasih makan apa dong den?"

"Ya itu urusan anda"

"Bim lo bisa gak sih sekali aja gak usah pake acara ngancem-ngancem segala?"tanya alea

"Ya abis nya dia susah banget suruh buka gerbang aja"

"Ya tapi gak dengan cara kek gitu juga kali"

"Ya teruss"

"Pak, bapak bisa gak bukain gerbang ini pak? Tolong banget pak nanti kalo kita udah masuk kita bakal tanggung kok hukuman kita karna telat"

Bima yang mendengar ucapan alea yang akan melaksanakan hukuman pun tidak terima saat bima ingin protes tapi seketika mulutnya langsung ditutup oleh tangan alea

"Shutt lo diem"

"Bapak bisa?"lanjut alea

"Gimana ya non?"

"Ayo sih pak pliss"

"Yaudah deh non kalian boleh masuk, dengan satu syarat"

"Yaelah ni pak tua kebanyakan sya..."

"Lo bisa gak sih diem!"potong alea
"apa pak?"

"Kalian gak boleh telat lagi"

"Oke siap"

Dan pada akhirnya gerbang pun di buka kan untuk mereka berdua

Butuh waktu sekitar 10 menit untuk merayu bapak satpam dan memperdebatkan bagaimana caranya masuk dan saling menyalahkan atas keterlabatan mereka

ALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang