[REMAKE]
Story by Shanty Agatha;
Hidup Jisoo semula biasa-biasa saja.
Dia adalah anak yang tidak diakui ibunya
sendiri, seorang artis ternama yang memilih merahasiakan keberadaannya di depan umum dan membiarkannya dibesarkan oleh kakek dan neneknya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak ada yang bisa menggambarkan perasaan Jisoo sekarang selain rasa takut dan kegugupan yang menyesakkan dada.
Ketika mobil mereka memasuki pintu gerbang yang megah itu, rasa gugup dan takutnya makin memuncak. Ibunya, yang menyetir di sebelahnya tampak tenang dan bahagia, tentu saja, kemewahan ini akan menjadi kehidupan barunya, hal yang diimpi-impikannya sejak dulu. Lagipula ibunya tidak perlu mencemaskan penampilannya, ia selalu terlihat cantik, muda dan wangi, tidak pernah berubah sampai sekarang.
Ibunya melahirkan Jisoo saat berusia sangat muda, 16 tahun. Dan sekarang di usia Jisoo yang sudah 20 tahun, selisih usia itu sama sekali tidak kelihatan, mereka terlihat seumuran. Apalagi Jisoo selalu mengenakan pakaian konservatif yang cenderung kusam tapi nyaman digunakan, sedangkan ibunya memilih berpakaian seksi dan penuh gaya.
Yah, penampilannya sekarang tidak bisa dibilang baik, Jisoo menarik napas sambil mengamati dirinya sendiri. Dia tadi berdiri lama di depan lemari pakaiannya mencoba menemukan gaunnya yang terbaik, tetapi ternyata dia tidak punya gaun satupun yang baik. Gajinya sebagai staff administrasi biasa di sebuah biro wisata sama sekali tidak memungkinkannya membeli banyak pakaian. Dan ibunya sama sekali tidak bisa diharapkan, Joohyun, ibunya melahirkannya karena kesalahan remaja masa lalu, jadi dia tidak punya ayah yang mengakuinya.
Joohyun lalu meninggalkannya begitu saja, menitipkannya ke kedua orang tuanya, lalu pergi merantau ke Iuar kota untuk melupakan masa lalu dan melanjutkan sekolah. Sejak saat itu Jisoo dan Joohyun hanya bertemu saat Joohyun pulang liburan ke rumah, Jisoo tidak pernah menganggap Joohyun sebagai ibunya, selain karena Joohyun tidak mau dipanggil ibu, bagi Jisoo orang tua sejatinya adalah kakek dan neneknya yang mengasuhnya dengan penuh kasih sayang sejak ia lahir sampai dia beranjak dewasa.
Lalu setelah dua tahun lalu, kakeknya meninggal dunia, disusul neneknya setahun kemudian, Jisoo tetap tidak menggantungkan diri kepada ibunya, toh Joohyun juga tidak peduli.
Jisoo menghidupi dirinya sendiri dan sama sekali tidak ingin terlibat dalam kehidupan ibunya yang saat itu sudah menjadi aktris ternama.
Sampai suatu ketika Joohyun menghubunginya, mengatakan bahwa dia akan menikah dengan salah satu konglomerat paling kaya dan paling ternama, seorang lelaki berusia 4 tahun lebih muda darinya, dan mengundang Jisoo untuk turut serta dalam persiapan acara pernikahannya.
"Bagaimanapun juga, meski kau adalah sebuah kesalahan akibat kebodohanku di masa lalu, kau adalah anakku," gumam Joohyun dengan logat seksinya sambil mengoleskan lipstik pada bibirnya yang indah pada pertemuan makan siang mereka setelah dua tahun lamanya tidak berjumpa.
