[REMAKE]
Story by Shanty Agatha;
Hidup Jisoo semula biasa-biasa saja.
Dia adalah anak yang tidak diakui ibunya
sendiri, seorang artis ternama yang memilih merahasiakan keberadaannya di depan umum dan membiarkannya dibesarkan oleh kakek dan neneknya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika Jisoo terbangun di pagi harinya, dia dipenuhi perasaan yang tidak enak. Mimpi itu lagi, mimpi pertemuannya dengan V, dan kemudian lelaki itu berbisik bahwa dia adalah milik V...
Jisoo bergidik ngeri. Kenapa dia memimpikan V lagi? Apakah diam-diam lelaki itu menjadi kuat dan merngirimkan pesan melalui mimpinya? Jisoo meraba samping ranjangnya dan menemukan ranjangnya kosong. Taehyung sudah tidak ada di sana. Dia bergegas bangun dan melangkah ke kamar mandi.
Perutnya terasa mual. Jisoo melangkah ke arah wastafel dan menggosok gigi, tetapi tidak bisa menahan rasa mualnya dan muntah-muntah di sana. Setelah selesai dia menyalakan keran air keras-keras dan menyiramkan air ke mukanya. Jisoo lalu membuka pakaiannya dan melangkah ke pancuran air hangat, dia menyalakan keran pancuran dan membiarkan hempasan air hangat menimpa tubuhnya, melemaskan otot-ototnya.
Tubuhnya terasa pegal. Pegal yang nikmat. Percintaannya dengan Taehyung begitu menggebu-gebu dan memuaskan. Taehyung seolah tidak ada puasnya menyentuh Jisoo. Ketika mereka tertidur dan tanpa sengaja tubuh mereka bergesekanpun, lelaki itu akan terbangun dan menggoda Jisoo dengan penuh gairah, membangunkannya dan mereka akan bercinta lagi. Jisoo mengelus perutnya yang mulai membuncit. Di dalamnya ada bayinya, buah cintanya dengan Taehyung. Taehyung bilang dia akan menjaga Jisoo dan bayinya, jauh dari jangkauan V. Tetapi benarkah V semudah itu dikalahkan?
Perasaan gelisah yang aneh menyergap Jisoo, membuat dadanya terasa sesak. Mimpi itu, mimpi di mana V mengatakan bahwa Jisoo adalah miliknya terngiang-ngiang jelas di benaknya. Jisoo merasa takut, takut kalau V benar-benar melaksanakan apa yang dikatakannya.
***
Jisoo turun menuju ruang makan dan menemukan Taehyung sedang berbicara dengan pria yang dipanggil V dengan nama Jungkook, sejebak wajah Jisoo pucat pasi, masih segar di dalam ingatannya ketika Jungkook waktu itu berdiri di rumah Jimin dan kemudian V menyuruhnya membereskan mayat Jimin. Lelaki itu jelas biasa-biasa saja melihat V membunuh seseorang, jadi dia pasti orang kepercayaan V, bukan Taehyung. Kenapa Taehyung berbicara kepadanya?
Mata Taehyung melirik ke arahnya, lalu sedetik kemudian menatap ke arah Jungkook dengan dingin,
"Kurasa sudah selesai Jungkook, kau boleh pergi."
Jungkook membalikkan badan dan langsung berhadapan dengan Jisoo yang berdiri ragu ketakutan di ambang ruang makan. Ada sedikit sinar geli di mata Jungkook melihat ketakutan Jisoo, dia menunduk memberi hormat sedikit dengan sopan kepada Jisoo, lalu melangkah pergi meninggalkan ruangan.
