[REMAKE]
Story by Shanty Agatha;
Hidup Jisoo semula biasa-biasa saja.
Dia adalah anak yang tidak diakui ibunya
sendiri, seorang artis ternama yang memilih merahasiakan keberadaannya di depan umum dan membiarkannya dibesarkan oleh kakek dan neneknya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨𝓔𝓹𝓲𝓵𝓸𝓰✨
Hari ini Jisoo sudah boleh pulang dari rumah sakit sambil membawa bayinya, putra kecil yang sangat tampan dengan rambut tebal dan wajah tampan yang menurun dari ayahnya.
Jisoo menoleh ke arah V yang sedang mengamati bayinya dengan begitu tertarik, "Dimana Taehyung?" dia mengernyit karena Taehyung tiba-tiba saja menghilang pagi ini. Dua malam yang lalu Taehyunglah yang menemani Jisoo melahirkan anak ini, menggenggam erat tangannya di ruang melahirkan dan terus memberinya semangat sampai proses itu selesai. Kata Taehyung, dia sengaja tidak memberi kesempatan V masuk ke ruang melahirkan karena khawatir, di sana ada darah dan darah bisa memicu V untuk kembali melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Taehyung pulalah yang menggendong putra mereka untuk pertama kali dan memeluknya penuh kebahagiaan. V sama sekali tidak muncul. Tetapi pagi ini ketika mereka hendak pulang dari rumah sakit, Taehyung menghilang dan V yang menemaninya pulang.
Sejenak Jisoo cemas akan reaksi V terhadap putranya, tetapi lelaki itu hanya mengangkat alisnya dan tersenyum. Tidak bereaksi apa-apa. Berbeda sekali dengan sikap Taehyung yang penuh kasih sayang kepada putranya.
"Kami berganti peran." V menjelaskan. "Aku.... sebenarnya aku ketakutan dengan bayi itu." V melirik lagi ke arah putra mereka, "Aku takut aku akan melukainya... tapi Taehyung mendorongku, katanya aku harus mencoba."
"Kau mau menggendongnya?" Jisoo menaikkan bayinya, menunjukkan wajah mungil yang sedang tertidur pulas dengan damai,
"Tidak!" V langsung beringsut menjauh, lalu menatap Jisoo dengan tatapan menyesal, "Maafkan aku Jisoo, aku hanya tidak ingin melukai bayi itu. Pelan-pelan ya?"
Jisoo menatap V dan tersenyum melihat kesungguhan yang ada di sana. V pastilah mencemaskan anaknya, kalau tidak dia tidak akan mungkin menanggung ketakutan yang amat sangat bahwa dirinya mungkin akan melukai anak ini.
"Kau tidak akan melukai anak ini, aku yakin." Jisoo tersenyum lembut kepada V, "Mungkin kau hanya harus membiasakan diri."
V tersenyum masam, "Taehyung bisa begitu luwes menggendong anak ini seperti sudah melakukannya bertahun-tahun, sementara aku berjingkat ketakutan. Kau pasti menertawakan kekonyolanku."
Jisoo tersenyum, "Seperti yang kubilang tadi. Kau hanya perlu terbiasa."