BIRTHDAY BOY : BEOMGYU [SooGyu]

01. Aster

Choi Soobin & Choi Beomgyu

SooGyu

Aster

.
.
.
.
.
.

Aster : kesabaran dan kesetiaan

"Salahkah aku
Jika jatuh cinta
pada pria milik orang lain?"

.
.
.

"Aku akan sabar menunggu
Sampai nama di dasar cincinmu
Berubah menjadi namaku"

Choi Beomgyu sedang duduk di bangku sebuah minimarket sembari menyedot susu pisang nya, dia sedang mencoba mencari pekerjaan paruh waktu selama liburan sekolahnya yang berlangsung 1 bulan mulai dari hari ini.

Beomgyu butuh pekerjaan dari pada hanya berdiam diri di kamar sewa nya, hitung-hitung bisa menabung dan menghemat uang kiriman dari ayahnya di Daegu, beomgyu hanya ingin lebih mandiri.
Dia mulai berjalan lagi ke lain tempat, sedikit sulit mencari pekerjaan saat ini.

Langkah beomgyu berhenti di sebuah toko bunga kecil dengan jajaran bunga berwarna-warni membuat nya tertarik dan masuk lebih dalam, tak berniat membeli tentu saja, uang nya bisa dia alokasikan untuk hal yang lebih perlu.

Mungkin hari ini adalah hari keberuntungan beomgyu, seorang pria tinggi menyita perhatian nya, tangan nya cekatan merangkai berbagai macam tangkai bunga dengan ahli dan dalam waktu singkat sudah menjadi buket bunga yang cantik.

Beomgyu tanpa sadar sudah berdiri disana selama beberapa menit memperhatikan pria tinggi itu merangkai bunga sampai dia tak tahu orang yang di perhatikan sudah berada di depannya dengan senyuman manis.

"Hallo selamat siang, ada yang bisa saya bantu?" Tanya si pemilik toko bunga.

"Hah___" otak beomgyu rasanya membeku saat pria yang sejak tadi dia perhatikan sudah berada tepat di hadapan, terlalu tinggi dan beomgyu harus mendongak ke atas agar mereka bisa bertatap mata langsung.

"Maaf aku mengagetkan mu ya?" Tanya pria yang lebih tinggi.

"Ah_ maaf.. aku hanya kagum dengan cara anda merangkai bunga, aku sedikit melamun, maafkan akuu"

"Tidak apa-apa, kamu datang kesini mau mencari bunga?"

"Aku hanya kagum dengan banyak bunga disini, apa ada bunga yang cantik tapi tak terlalu mahal?.. aku sedang mencari kerja paruh waktu tapi belum dapat" Beomgyu mencari-cari alasan,sudah terlanjur malu tak apa dia membeli bunga yang murah saja.

"Paruh waktu?, Berapa umurmu?" Tanya yang lebih tinggi lagi.

"17 tahun, aku sedang liburan sekolah dari pada tidak melakukan apapun lebih baik mencari pekerjaan"

"Sebenarnya pekerja ku juga baru keluar minggu kemarin karena akan menikah,tapi apa kau bisa merangkai bunga?"

"Aku tidak mahir, kalau di ajari pasti bisa" ucap beomgyu nekat, tidak masalah asal dia bisa mendapatkan pekerjaan.