BIRTHDAY BOY : BEOMGYU [SooGyu]

03. Chocolate

  alooo.

  Jika bisa memilih, Beomgyu tidak akan sungkan untuk memilih Choi Soobin sebagai matenya. Mengingat sudah banyak waktu yang mereka habiskan bersama dan hidup seperti amplop juga perangko.

  Namun mau bagaimana lagi?

  Dunia juga punya cara main yang tak bisa diubah peraturannya.

  "Ada masalah?"

  Beomgyu mendongak, kedua iris coklatnya mendapati sosok tinggi Choi Soobin dengan makanan ringan ditangannya.

  Seseorang yang sedari tadi berada dipikirannya kini berada di hadapannya, dan Beomgyu tak bisa untuk tidak mengatakan yang sebenarnya.

  "Aku- ah ini sulit dijelaskan."

  "To the point, please." Pinta Soobin dengan nada seriusnya.

  "Oke, bagaimana caranya membebaskan diri dari peraturan dunia?" Ucap Beomgyu sedikit ambigu.

  Soobin mengeryit disela acara mengunyahnya, "Peraturan yang mana?" Tanyanya sambil mendudukan dirinya dikarpet berbulu putih disebelah Beomgyu.

  Ngomong ngomong mereka ada dirumah Beomgyu, sedang menikmati liburan singkat setelah selesai dengan puluhan soal mata pelajaran di ujian tengah semester.

  Niatnya ingin membuat rencana liburan untuk satu minggu kedepan, namun  tertunda karna cacing diperut Soobin dan pertanyaan Beomgyu.

  "Mate." Jelas si manis singkat.

  Soobin mengangguk paham.

  "Memangnya ada sesuatu yang terjadi dengan soulmate mu?" Tanyanya yang dibalas geplakan kencang dikepala yang diberikan oleh Beomgyu.

  "Bodoh! Bertemu dengannya saja belum." Dumel simanis sebal.

  Soobin terbahak melihatnya. "Jangan begitu, kau terlihat mengenaskan, sekali."

  "Berisik!" Bentak Beomgyu kesal. Soobin malah semakin terkikik melihatnya.

  Si manis merenggut, mengerucutkan bibirnya kesal sambil menarik bantal sofa yang berada diarea jangkauannya.

  "Ish! Kenapa sih kita tidak bisa menentukan takdir kita sendiri?!" Gerutunya kesal sambil meninju ninju bantalnya. Bahkan ia nyaris
ingin menangis saking kesalnya.