BIRTHDAY BOY : BEOMGYU [SooGyu]

↷ [ O5 ] from 920 to 2020.

一一个。( change background colour into the black for better feeling when read this story. )

『최수빈』

X

『최범규』

愛⇣≡ © ( baekiyudh- )
: : : : : „ 私はとても青い感じ " : : ⌖
fantasy au ft. local au

━━ Lebih baik aku ditakuti daripada dicintai, begitu kata seorang iblis yang bertemu denganku di kedai kopi.
▃ ▃ ▃ ▃ ▃ ▃ ▃ ▃ ▃ ▃ ▃ ▃ ▃ ▃ ▃

Diam sejenak, ya? Baca sampai selesai lalu kamu bisa berandai-andai. Bayangkan saja ini cerita nyata bukan fiksi semata.
─── ─── ─── ─── ─── ───
920.,,

"Sir, kenapa tubuhmu bau sangit?"

"Aku baru saja dibakar, ini nyawa terakhir ku yang tersisa sebentar,"

Ada senyum begitu manis, terlukis pada wajahnya yang melankolis. Ini kali pertama aku bertemu iblis yang tidak bengis.

Aku selalu turun ke bumi, mencari celah lengah ketika para malaikat menabur bintang dan empat suadari ku turun memberi hadiah di balik bantal anak manusia yang giginya baru tanggal.

Dia, seorang iblis yang dibakar sembilan kali karena mencintai seorang bidadari. Sebut saja pangeran, hobinya duduk di sudut warung kopi pinggiran.

Dan aku jatuh hati ketika nyawa pangeran sudah tersisa satu. Datang kepada dia walau tau kita tidak akan pernah menjadi satu.

Aku mencintai seorang iblis.

"Sir, apa kita akan bertemu kembali?"

Iblis itu tau aku tidak bisa minum kopi hitam, jadi dia selalu tersenyum semanis mungkin supaya aku bisa menghabiskan segelas tanpa keluh, "Sial, ini terlalu pahit."

"Kenapa kamu ingin bertemu denganku kembali, cantik? Apa kamu tidak takut dengan ku? Aku seorang iblis yang dihukum neraka karena mencintai salah satu bidadari surga,"

"Karena aku mencintai kamu."

Padahal dia sadar, dirinya sendiri juga bidadari. Jika ia memaksa mencintai nya, maka pangeran itu akan terbakar sembilan kali lagi.

"Dengarkan aku ya, Gyu."

Jeda sejenak,

"Lebih baik ditakuti daripada dicintai," ─lanjut pangeran.

Beomgyu datang lagi ke warung kopi pada Minggu pagi, lalu aku melenggang pergi ketika tau dia tidak akan kembali.

Nyawanya yang kesembilan sudah abadi bersama api neraka.