Suasana keluarga Bangtan terlihat sangat tenang selama 3 bulan belakangan ini.
Oh ya, mereka sudah tidak berada di pekerjaan sampingan mereka Karena sudah setengah tahun mereka meninggalkan pekerjaan mereka yang sebenarnya.
Shinhye juga tak mempermasalahkan hal itu. Karena walau mereka tak bersamanya di sekolah, suami suaminya itu selalu memberikan perhatian mereka di rumah.
Dan tentu saja, Jadwal Jatah masih tetap berlaku.
Seperti saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook memeluk tubuh telanjang Shinhye erat. Ya. Mereka baru saja melakukan ritual rutin mereka.
"Apa kau lelah?" ucapnya sambil mengelus rambut gadis itu.
Shinhye mengangguk.
"Cukup ya oppa.. Aku masih ingin berdiri.. Biarkan aku istirahat nee?" ucap gadis itu memohon.
Jungkook terkekeh dengan melihat wajah cemberut istrinya. Ia mengecup kilat bongkahan pink alami itu.
"Besok bolos ya"
Gadis itu mengernyit.
"Keluarga besar kami ingin bertemu denganmu"
Shinhye terbelalak dengan pernyataan jungkook yang mendadak sekali.
Melihat ekspresi takut gadisnya,Jungkook meraih tangan shinhye.
"Kenapa ekspresimu begitu chagi? Tenang mereka tak akan menggigitmu.." ucap jungkook terkekeh.
Gadis itu menenggelamkan diri pada dada bidang suaminya.
"Aku takut.."
Jungkook tersenyum lembut sambil mengelus kepala istrinya.
"Justbelieveonus, Canyou?"
Shinhye mengangguk.
.
.
.
"Kook, kau sudah kasih tau shinhye?" tanya Jin di meja makan.
Jungkook mengangguk.
"Hmm dia setuju ikut hyung"
"Kuharap ibuku mau menerimanya" ucap Taehyung sedih.
"Yak! Semangatlah tae!" ucap jimin menepuk bahu sahabatnya itu.
