one

18.8K 771 126
                                    


Park Shinhye.

Siswi kelas 2 SMA Seoul high school internasioanal.

Wajahnya cantik tapi Ia miskin menjadikannya kurang populer, tapi ia baik pada semua orang.

Shinhye memiliki 2 sahabat yaitu Lisa dan Sana.

Mereka selalu berkumpul.

Seperti sekarang ini. Mereka bertiga berkumpul di kantin sekolah membicarakan gosip terbaru dan terhangat.

Sebenarnya yang bergosip hanya Lisa dan Sana. Shinhye hanya mendengarkan kedua sahabatnya tersebut.

"Ya!! Kalian tau tidak berita tentang ketua osis tampan yang terbaru?! " tanya lisa berapi-api.

Sana juga sangat antusias.

"Tentu saja tau lah!! Gosipnya sedang panas-panasnya di sosmed!! " jawab Sana.

Shinhye mulai tertarik.

"Ada apa dengan ketua osis memangnya??" tanya gadis itu.

"Kau tak tau?!" tanya Sana dan Lisa.

Shinhye menggeleng.

Mereka berdua menepuk jidat bersamaan. Sahabatnya ini cantik tapi kudet. Mereka dibuat gemas sendiri jadinya.

"Si ketua osis putus dengan pacarnya, Shinhye-ah!" jawab Sana.

"Iya! Padahal sudah 5 tahun berpacaran! Benar-benar disayangkan!! Tapi cowok seganteng dia pasti banyak yang menyukainya!! Aku jamin setelah ini para cabe-cabean itu akan mendekatinya!! " cerocos Lisa panjang lebar.

Shinhye hanya ber-oh ria.

Ia memikirkan nasib ketua osis itu.

"Dia pasti sedih.. " gumam Shinhye.

Kedua gadis itu menoleh.

"Hey! Sejak kapan kau tertarik pada gosip? Biasanya juga tak perduli! " tanya lisa curiga.

"Iya!! Biasanya kau tak tertarik Shinhye -ah! Kenapa tiba-tiba?" tambah sana.

Shinhye gelagapan.

"Apa kau.. MENYUKAI KETUA OSIS YA?!! "

Shinhye terbelalak kaget. Sana menutup mulut Lisa kaget.

Mereka sedang menjadi pusat perhatian di kantin.

Mereka bertiga membungkuk meminta maaf.

Akhirnya suasana menjadi Normal. Tapi, ada yang ganjil menurut Shinhye.

Ketua Osis itu duduk dan menatapnya penuh arti, membuat Shinhye salah tingkah dan mempercepat langkahnya ke kelas.




















🕑🕑🕑

Bel pulang sudah berbunyi 20 menit yang lalu, tapi gadis itu masih nyaman di tempat duduknya.
Ia memang membawa sepeda sendiri, jadi kapanpun ia bisa pulang tanpa dijemput seperti teman-temannya.

Akhirnya ia putuskan keliling sekolah sebentar.

Gadis itu berjalan di koridor.

Samar-samar ia mendengar suara.

Ia mengintip di balik loker siswa. Betapa terkejutnya Shinhye, melihat sang ketua Osis bercumbu dengan salah satu siswi.

Kalau tak salah namanya siren atau liren? Ah, Shinhye tak perduli dengan nama gadis itu. Ia cepat-cepat pergi dari sana.

They Are My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang