JEPANG, I'M COMING...

2.4K 52 2
                                    

BAGIAN 1.

Kusisir rambutku sebelum mengenakan kerudung, setelah pakaian baju adat Sulawesi Selatan. Pagi ini adalah hari perpisahan sekolahku yang bertemakan Bhineka Tunggal Ika aku memutuskan menegenakan baju Bodo karena ibuku adalah orang berdarah suku Sulawesi. “ well, semuanya sudah siap. Mah… aku sudah selesai..” aku berteriak seraya keluar dari kamarku. Ibuku berjanji akan meng-cancel semua meetingnya hari itu demi menghadiri penamatan SMAku. Kata ibu itung-itung buat bayar janju ibu yang tidak sempat datang saat penamatan SMPku dulu.

Aku melirik jam dinding diatas kepalaku. “mama…. Kenapa lama sekali dandannya. Aku saja tidak dandan mah. Mama… cepat sedikit. Aku takut terlambat.” Sekali lagi aku memanggil ibuku dengan berteriak. “ iya.. mama sudah selesai.” Sambil seraya merapikan sedikit bajunya yang kusut.” Ya ampun Aussy… ada apa dengan dandananmu itu. Wajahmu kelihatan kusam. Bermake up lah sedikit sayang agar terlihat cantik sedikit. “ kata ibuku menegur. “ aah… mama aku tidak suka berdandan seperti mama.” Ujarku mengeluh. “ sedikit saja, walau hanya bedak baby Aussy..” mama menatapku penuh harap. Dngan malas, kuseret kakiku kembali kekamar untuk memoles sedikit wajahku dengan bedak, sesuai anjuran mama.

∞∞∞

Aku benar-benar senag hari ini karena ibuku berada diantara orangtua/wali para siswa siswi yang akan di wisuda hari itu. Namun, ada sedikit kepedihan dihatiku karena ayah tidak akan pernah bisa melihatku seperti sekarang ini yang sedang duduk disamping ibuku. Ayahku adalah anggota TNI AU yang dikirim ke iran utuk tugas perang yang masih berkecamuk delapan tahun lalu. Dan akibat kehilangan ayah, sifat ku berubah saat ibuku mengirimku kerumah nenek dan memilih untuk lanjut SMP di Sulawesi. Suasana hatiku sungguh tidak karuan. Padahal ayah memberiku pesan untuk senantiasa menemani ibuku sampai kapanpun. “ para perwakilan kelas wisudawan dan wisudawati SMA negeri 01 diharapkan untuk naik ke atas panggung.” Suara MC menyadarkan lamunanku. Aku bergegas berjalan dengan teman-teman seperjuanganku. Aku senang akhirnya aku bisa lulus di usia 18 dan KTP ku akan segera di urus seminggu setelah kelulusanku. Alhamdulillah.. akhirnya jadi alumni juga.” Umpatku dalam hati.

∞∞∞

Diforum,  pidato kepala sekolah tercinta begitu menyentuh hati para guru dan wali para wisudawan wisudawati.” Terima kasih atas kesempatannya kali ini. sebagai kepala sekolah SMA negeri 01yang telah menjabat selama lebih lima tahun akhirnya bisa melihat wajah ceria para siswa siswiku yang lagi lagi lulus ditahun 2012 ini. Dan bapak sangat berharap pergunakanlah ilmu yangkalian dapatkan selama kurang lebih tiga tahun di sekolah ini. Kejarlah impian kalian masing-masing. Terima kasih. Wassalam.” Kepala sekolah berjalan menuruni panggung dan kembali ke tempat duduknya. “ acara selanjutnya, pembacaan hasil ujian nasional tahun ajaran 2011-2012.” Kata MC membacakan kelanjutan acaranya. Kali ini, wakil kepala sekolah yang naik membacakan hasil ujian nasionalnya. “ sambil membuka porto folio. “ hasil ujian nasional tahun ajaran 2011-2012 SMA negeri 01 lulus seratus persen.” Lanjut ibu wakil kepala sekolah yang disambut suara riuh dan tepuk tangan dari para hadirin. Seusai pembacaan, pak bupati Sulawesi Selatan naik keatas panggung untuk mengalungkan kenang-kenangan. Sekali lagi para undangan bertepuk tangan. “ acara selanjutnya, penyerahan beasiswa kepada ranking satu dalam ujian nasional. Dan juara yang juara satu adalah  A. Dyan Mardiana. Selamat kepada juara satu dan dipersilahkan naik keatas panggung untuk menerima hadiahnya. Secara bergantian satu per satu menyalami Dyan.

∞∞∞

JEPANG, I'M COMING...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang