BAGIAN 6

434 19 0
                                    

“ perhatian-perhatian para penumpang pesawat garuda Indonesia indonesia tujuan Bali, agar segeranya ke pintu nomor 3b.” ujar suara seorang wanita yang kemudian diucapkannya lagi dalam bahasa inggris. Aku dan ibuku berjalan menelusuri bandara menuju pintu ruang tunggu. Lima belas menit kemudian, akhirnya aku dan ibuku masuk kedalam pesawat.dan tinggal menunggu tiba di bandara Akita Tokyo,Jepang.

Aku memaksakan diri tidur selama penerbangan agar perjalanan yang jauh tidak terasa cepat.

∞∞∞

Beberapa jam kemudian selama perjalanan, akhirnya sampai juga di Jepang, Negara dengan julukan Matahari terbit. Sedikit demi sedikit para penumpang lainnya mulai keluar . “ terima kasih telah menggunakan jasa kami…” ujar pramugari sambil melempar senyum kepada para penumpang. Aku mengeluarkan ponselku dan mulai mencari universitas yang dekat dengan apartemen murah. “ mah, mending aku kuliah di Toyo university aja. Lagi pula deket sama apartemen kok.” Ujarku sambil mencatatnya di secarik kertas. Aku begitu takjub melihat keindahan  kota Tokyo saat malam. “ so beautiful…” kataku dalam hati.  Ibuku menghentikan taxi “ could you bring us to a cheap apartement at this address?”ujar ibuku sambil menyerahkan secarik kertas. “ oke, please..” kata supir taxi mempersilahkan kami masuk.

Ternyata perjalanan ke Hakusan hanya membutuhkan waktu dua puluh menit dari bandara. “ thanks.. “ kata ibuku saat turun dari taxi. “ well, kita sudah sampai sayang. Dan disinilah kita akan menginap.” Lanjut ibuku sambil maju untuk memencet bel di samping kiri pintu. Tak lama kemudian, seorang wanita paruh baya muncul dari dalam dan menatap kami dengan tatapan aneh. “ I’m Aussy, and her my mom. I need a place to stay here for some time. Have you an empty room for us?.” Kataku dengan sedikit gugup berharap ibu yang ada didepanku mengerti bahasa inggris. “ I’m Fumiko. Please..” ujarr ibu paruh baya mempersilahkan kami masuk. Ruangannya begitu indah menurutku. Dengan warna cokelat kayu. Tak lama seorang pria yang kira-kira seumuran denganku muncul dengan mumbawa nampan berisi teh hijau dan cemilan khas Jepang. “ please drink..” ujarnya.” Arigatou ne.” balasku yang langsung dipelototi oleh ibuku.” Kamu bisa bahasa Jepang? Bukannya kamu tidak tau?” ibuku terlihat heran. “ aku bisa tapi sedikit.” Jawabku terkekeh.

Ibuku bertanya tentang biaya penginapan di apartemen itu dan hal apa saja yang tidak boleh. “ security deposit or advance Referred to as cash advance is deposited money to the landlord. Usually the amount of about one to three months of house rents. Money is used for the cost of repairs when the tenant moved in / out of the house. If there is excess money from the cost of home improvements, then the money will be returned.” Ujar Fumiko-san.  Ibu dan aku hanya mengangguk. “ and shouldn’t carry men.” Tambah Fumiko-san. Dan lagi-lagi aku dan ibuku mengangguk. Setelah sesi perkenalan dan pertanyaan, Fumiko-san mempersilahkan kami untuk melihat ruangannya.

Walau terlihat sederhana, namun kamarnya terdapat pemanas ruangan untuk musim dingin dan meja belajar. Warnanya pun tidak terlalu buruk, wall paper krem. “ not bad, I think.” Akhirnya aku dan ibuku setuju dan mulai malam ini aku resmi menjadi penghuni kamar ini.  “ good night.” Kata Fumiko-san sebelum meninggalkan kami dikamar. Beberapa menit kemudian terdengar ketukan dari luar kamarku. “ excuse me, I’m Anggi and this is your luggage.” Ujarnya masuk meletakkan koper-koper milikku dan milik ibuku. “ put there.” Ujarku menunjuk kesudut ruangan. “ thanks.” Kataku. Yang dibalasnya dengan senyum. “ wait. I see your face like someone from asia. Are you from Indonesia?” pria itu bergegas keluar kamar setelah mengangguk sedikit.” Ada apa dengannya?.” Tanyaku dalam hati.

Sudah tengah malam, dan akupun bersama ibuku merapikan pakaianku dan memasukkan pakaianku kedalam lemari pakaian sederhana yang cukup besar.  Satu jam sudah waktu yang dihabiskan untuk merapikan barangku. Seusai itu, aku mempersilahkan ibuku mandi lebih dulu dan aku mulai sibuk dengan buku kecil berwarna kuningku, my diary. Dan mulai menceritakan segala hal yang terjadi padaku hari ini.

∞∞∞

JEPANG, I'M COMING...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang