3 hari setelah kejadian Yeri dan Jungkook. You know kan ya?..
Perkataan EGOIS yang Jungkook katakan masih terngiang di fikiran Yeri. Yeri sungguh malas bertemu dengan Jungkook, walau dia menyukai, bahkan mencitainya.
Mungkin benar kata orang, Cinta bisa berubah menjadi benci. Tapi--entahlahh..
Akankah Yeri membenci Jungkook?
Ka Jungkook bener-bener berubah...
Gatau kenapa Yeri selalu memikirkan itu semua. Lebih tepatnya perubahan Jungkook yang terbilang tiba-tiba. Padahal sebelumnya dia sangat manis dan perhatian. Tapi kenapa dengan 1 pernyataan bisa membuatnya berubah? Berubah menjadi lebih dingin dan tidak peduli. Lebih tepatnya tidak peduli dengan perasaan orang lain padanya.
Mungkin itu sifat aslinya
Yeri sampai lupa kalau dia sedang sarapan dengan kedua orang tuanya. Dia terlihat sangat lemas, atau malas bertemu Jungkook di kampus? Karna hari ini adalah hari pertama Yeri kuliah di kampus yang sama dengan Jungkook. Walau beda fakultas, tapi mungkin kan Yeri bisa bertemu dengan Jungkook? Yeri harap tidak.
Yeri yang sekarang bukanlah Yeri yang dulu lagi. Yang selalu akan senang sampai jingkrak-jingkrak jika bertemu dengan Jungkook. Tapi sekarang tidak lagi, dia sungguh malas jika bertemu dengan Jungkook.
"Yeri sayang? Kenapa kamu lemes gitu? Kamu sakit?"-Bundanya bertanya saat melihat Yeri seperti itu. Yeripun tersadar, karna dia sarapan sambil melamun.
"Ha? Enggak ko bun"-kata Yeri tersenyum mencoba menutupinya.
"Terus kenapa ngelamun gitu?"-bunda
"Enggak ko bun gapapa"-Yeri terus tersenyum agar bundanya tidak curiga.
Oh iya, jadi Yeri belum cerita ke bundanya. Niatan Yeri pulang dari rumah Jungkook mau cerita malah gajadi. Fikirnya, lebih baik aku saja yang tau dan menanggungnya. Aku gamau bunda jadi khawatir.
"Bun, aku berangkat ya"-kata Yeri bergegas pergi, padahal dia belum menghabiskan sarapannya.
"Ehh itu sarapannya belum abis. Buru-buru banget si? Gak sama ayah berangkatnya?"-bunda
"Engga bun. Aku buru-buru udah telat. Aku berangkat dulu ya ayah, bunda. Assalamualaikum"-Yeri segera berangkat. Katanya udah telat, padahal masih jam 6 pagi.
"Waalaikum salam"-bunda, ayah.
Yeri bergegas ke halte. Hari ini dia akan menaiki bus.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Our Love [Slow Update]
Fiksi PenggemarMencintaimu itu mudah. Tapi mendapatkanmu itu sulit. Kamu bagaikan bintang di langit yang sulit untuk aku raih. Bahkan mungkin aku tidak bisa meraihnya. Jika aku tidak bisa meraihmu, apakah kamu akan datang padaku? -About Our Love-