wang yibo love xiao zhan forever

pujangga kedokteran 3

.
.
.
.
.
.
xiao zhan buru buru keluar dari dalam kelas nya dengan wajah cemberut dan kesal

lalu dari belakang nya nampak yubin yang sedikit berlarian mengejar nya
"xiao zhan dengar kan aku..kita bisa bicara baik baik bukan.." teriak yubin

xiao zhan tetap saja diam sampai akhir nya tangan besar yubin menarik pergelangan tangan nya..

"zhan..zhan.. aku bisa jelaskan.. jangan marah dulu" ucap yubin tegas

"ekhm...tak ada lagi yang perlu di jelaskan semua sudah jelas..kau itu munafik yubin . aku tidak mau lagi bicara pada mu" jawab xiao zhan dengan suara tinggi.. tatapan nya tajam penuh kemarahan

"xiao zhan maafkan aku.. tapi.." ucapan yubin tiba tiba terpotong saat seseorang memanggil nya

"kau yubin bukan.." ucap seorang pria yang memiliki perawakan sangat tampan dan memiliki tubuh yang menawan itu mendekati yubin

"ekhm...aku iya.." jawab yubin cemas sambil menatap tiga pria tampan dengan seragam hitam putih di hadapan nya saat ini

sedangkan xiao zhan sedikit terkejut dengan kedatangan mereka

"yubin..perkenalkan saya pete" ucap pete sambil menjulurkan tangan nya

"hai aku beam mahasiswa kedokteran tingkat 4 " ucap beam sambil tersenyum dan melambaikan tangan

"kris.." ucap kris dengan nada datar dan dingin..

"akh..iya..iya..senang berkenalan dengan kalian semua..aku yubin dan ini..ini teman ku xiao zhan" jawab yubin sambil sedikit menarik tangan xiao zhan agar sedikit mendekat

"kau..." teriak xiao zhan tertahan sambil menatap yubin kesal

"ekh..yubin..seperti nya kita tidak bisa membicarakan nya di sini bagaimana kalau kita ke cafe di seberang kampus saja.." ucap pete..

"okey..kalian bisa jalan duluan nanti aku akan menyusul.." jawab yubin sambil menoleh ke arah xiao zhan untuk meminta persetujuan

"baiklah..jangan lama lama.." ucap pete sedikit tersenyum melirik wajah xiao zhan..yang menurut nya sedikit menggemaskan.

mereka bertiga pun berlalu pergi meninggalkan yubin dan xiao zhan

....
sepeninggalan tiga pria kedokteran itu . yubin menatap xiao zhan sambil memegang dada nya

"apa..." ucap xiao zhan sambil membulatkan mata nya

"tidak bisakah kau membantu ku sekali ini....saja.." ucap yubin memelas

"membantu mu .." jawab xiao zhan

"ekhem..please......"

"tidak.. kau tau kau itu muna..fik..kau sudah menjual teman mu sendiri ..pada pria yang tidak di kenal..kau pikir aku ini apa.. hah.." jawab xiao zhan panjang lebar penuh emosi

"xiao zhan..." teriak yubin

"lupakan...mobil mu hahha" jawab xiao zhan sambil berlalu meninggalkan yubin

"matilah..aku..." teriak yubin sambil menyender di pagar dan memegang kepala nya seperti orang frustasi

......

pete , beam dan kris sudah berada di dalam cafe dan sudah memesan beberapa makanan ringan dan minuman dingin

"seperti nya aku tidak yakin dengan pria itu" ucap beam membuka obrolan di antara mereka bertiga yang sedari tadi hanya diam

"apa nya.." jawab kris tidak setuju

"yah..dia mencurigakan..tapi kita lihat saja nanti.."jawab beam sambil memakan kentang goreng yang sudah di colek nya pada saos pedas