wang yibo love xiao zhan forever

mulai mendekat 2

.
.
.
.
xiao zhan dan teman teman nya sedang berada di cafe kampus siang ini..
mereka nongkrong di sana sembari menunggu jam kuliah selanjut nya.

"ehhey...bangku ini lagi.." teriak jili sambil menepuk meja cafe dan duduk di sana.. di ikuti dengan teman teman nya yang lain

"mau pesan apa.." tanya pelayan cafe

"pesan cola nya 5 sama stick kentang nya 2 porsi.." ucap yubin mentraktir teman teman nya.

"baiklah..apa ada tambahan..lagi" tanya pelayan cafe , lalu beranjak pergi setelah melihat gelengan kepala dari yubin.

"yubin bagaimana mobil baru mu itu.." tanya xiao zhan

"aman...aku masih menyimpan nya di garasi.." jawab yubin

"ingat..sebagian dari mobik itu adalah punyaku.." jawab xiao zhan..sinis

"kalian cerita apaan sih , mobil apa.." tanya acheng..penasaran

"itu mobil..yub.."
ekhm..ekhm..
belum selesai xiao zhan menjawab , mulut nya sudah di bekap duluan oleh yubin...

"akh..tidak..papa ku baru mengirimi ku mobil serie terbaru.." ucap yubin..sambil menatap wajah xiao zhan..lalu melepaskan dekapan tangan nya.

akh..akh..
"gila kau ini yubin..tangan mu asin..uuwweek.." teriak xiao zhan

"zhan..zhan.." panggil acheng

"tidak tidak sepupu ku..tidak ada apa apa..oke.." jawab xiao zhan meyakin kan acheng yang memang lebih protektif pada nya.

"ehm..awas saja kau yubin.." ucap acheng sedikit melotot horor

"permisi ini pesanan nya.." ucap pelayan sambil meletakkan makanan dan minuman d atas meja lalu pergi.

mereka berlima pun langsung menyantap makanan dan minuman mereka masing masing.

"ehm..xiao zhan kemarin aku melihat mu makan pagi bersama wang yibo.." tanya jili

"akh.." xiao zhan terkejut

"kalian ada hubungan apa..apa diam diam kalian sudah berteman sekarang" tanya xuan lu sambil sedikit menggoda

"sial..kenapa mereka bisa tau.." monolog xiao zhan dalam hati

"xiao zhan apa itu benar.." tanya yubin sambil menyikut bahu xiao zhan yang nampak sedang bengong

"akh..tidak..aku hanya tidak sengaja bertemu dengan nya di sana.." jawab xiao zhan sambil meminum es cola nya

"lalu..kenapa kalian bisa makan satu meja yang sama..jangan kau pikir aku tidak melihat nya.." ucap jili lagi penasaran

"betulll..aku juga melihat nya.." ucap xuan lu

"akh..sudah lah tidak perlu di bahas.." ucap xiao zhan berkila

"bahkan aku melihat nya merangkul bahu mu waktu pulang.." ucap jili lagi

"yakh...jili..berhenti memata matai ku.." teriak xiao zhan kesal

"zhan zhan..kau hutang penjelasan pada kami.." ucap acheng..

"akh..sudah lah..itu hanya kesalahpahaman kalian saja..aku dan dia tidak punya hubungan apa apa.." jawab xiao zhan

"yakh..deh kami percaya.." ucap xuan lu sambil nyengir kuda..

"xiao zhan..bagaimana jika kalian jadi benar benar dekat.." tanya yubin

"sebelum dekat aku akan mematahkan kaki nya..dulu...hahah.." ucap xiao zhan sambil tertawa..

saat tertawa lepas tanpa di sadari xiao zhan..teman teman nya sudah pada ngacir duluan pergi dari cafe..saat melihat pria dingin yang sedang mereka bicarakan sudah berdiri di hadapan mereka...