"Kak arzaa" bilqis menghampiri kakaknya.
"Kak kenalin ini namanya kak cantik yang pernah aku ceritain ke kakak"
Bilqis memperkenalkan cherlisa."Ohh ini yang namanya kak cantik, ini tu temen satu sekolah sama kakak"
Arzanta menjelaskan kepada bilqis."Kenalan dulu dong kakkk" bilqis mulai merengek kepada arzanta dan diangguki oleh arzanta.
Arzanta mengulurkan tangan kanannya untuk berkenalan kepada cherlisa.Jangan di tanya lagi saat ini cherlisa merasakan jantungnya berdegup sangat kencang, bahkan saat ini juga cherlisa merasa bahagia sebahagia mungkin. Tanpa pikir panjang cherlisa mengulurkan tangannya dan mereka pun saling berkenalan dan berjabat tangan.
Kini bilqis, arzanta, dan cherlisa bermain ditaman bersama. Cherlisa sesekali melirik arzanta begitu juga sebaliknya. Cherlisa sangat tahu kalau arzanta sudah memiliki pacar tetapi cherlisa masih saja mencintai arzanta yang tidak tahu menahu tentang perasaan cherlisa kepadanya.
****
Seperti biasa hairin meminta cherlisa untuk mengantarkan hairin berangkat sekolah, ya walaupun sekolah cherlisa dengan hairin lumayan jauh tetapi cherlisa tidak bisa menolak permintaan adik nya itu.
Diperjalanan menuju sekolah hairin bertanya kepada kakak nya.
"Kak kan kemarin pas gue mau duduk tu, masak di kursi gue ada cokelat, terus gk ada nama pengirimnya lagi, gue juga nanya ketemen kelas gue gk ada yang tau itu dari siapa, menurut kakak yang ngasih cokelat itu cowok atau cewek kak?" hairin menceritakan soal cokelat yang entah dari siapa.
"Menurut kakak sih cowok, kamu ada curiga gk sama temen kelas?" cherlisa sesekali melirik hairin dan tetap fokus kedepan.
"Gue sih gk ada yang gue curigai kak, ngapain coba ngasih gue cokelat gk jelas banget kan kak" hairin memutar malas bola matanya.
"Ya untuk dimakan lah cokelatnya masa iya mau di buat panjangan" cherlisa tertawa melihat adiknya yang saat ini sedikit kesal dengan ucapannya.
"Ihhh...iyain deh kak, tapi lumayan kok kak dapet cokelat hehe"
Kini hairin sudah sampai didepan sekolahnya dan memasuki gerbang sekolahnya, cherlisa langsung melajukan mobilnya untuk menuju ke sekolahnya.
Mobil putih cherlisa memasuki gerbang SMA Sandraga dan memarkirkan mobilnya.
Bel masuk sekolah pun berbunyi seluruh siswa SMA Sandraga memasuki kelasnya masing-masing.
Cherlisa berniat jika istirahat nanti cherlisa akan meminjam dan membaca buku diperpustakaan.
Akhirnya bel istirahat pun berbunyi dan cherlisa langsung pergi ke perpustakaan. Di perpustakaan cherlisa mulai mencari buku yang dia inginkan. Tidak sengaja saat cherlisa hendak membalikan badan ternyata dia menabrak seseorang dan alhasil beberapa buku yang dibawa oleh seseorang tadi terjatuh.
"Aduh maaf ya gue gk sengaja" cherlisa meminta maaf.
"Iya gk papa kok" jawab seorang perempuan itu.
Cherlisa sangat tahu siapa yang sedang berbicara kepadanya. Benar sekali seseorang yang dia tabrak adalah zeya yaitu pacar dari arzanta.
"Kenalin gue, cherlisa dari kelas 11 IPA 3" cherlisa berkenalan dengan seseorang itu.
"Nama gue zeya dari kelas 11 IPA 1" zeya memperkenalkan dirinya.
Waktu telah berlalu, bel pulang sekolah pun berbunyi.
Dari pertemuan di perpustakaan hari-hari berikutnya cherlisa dan zeya tampak begitu akrab, bahkan sesekali mereka kekanti bareng dengan adiza. Mereka menjalani hari-hari dengan penuh canda tawa, cherlisa sangat senang dengan zeya karena zeya adalah seorang yang baik. Cherlisa berpikir untuk tidak mencitai arzanta lagi karena bagi cherlisa, zeya adalah yang terbaik untuk arzanta.
KAMU SEDANG MEMBACA
True love
Teen FictionCherlisa mulai menuju ke parkiran dengan membawa beberapa buku ditangan nya, diperjalanan menuju parkiran cherlisa tidak sengaja menabrak seseorang dan buku yang dibawanya pun terjatuh. Bruakkkk "Aduh sory ya gue tadi gk liat" Laki-laki itu membant...